Ideanation Future Festival 2019 ‘Home of Innovation’ Siap Digelar
A
A
A
Memasuki era industri 4.0 yang kian modern dan dinamis, Inovasi menjadi elemen penting yang harus dimiliki oleh semua pihak. Inovasi pula yang mendorong hadirnya Ideanation Future Festival acara dengan konsep Innovation Talks, Innovation Exhibition, IdeaPitch Battle, Awarding Night serta special performances dalam satu tempat. Inovator dan investor bisa langsung berinteraksi berbagi ide dan memperkenalkan produk.
Ideanation Future Festival (IFF) 2019 yang digelar oleh Narasi bersama Basic ini mengusung tema "Home of Innovation" dan diharapkan ajang ini mampu mewadahi lahirnya inovasi untuk memberi kemudahan sehari-hari.
IFF 2019 menjadi puncak dari rangkaian kompetisi Ideanation sepanjang 2019. Narasi dan Basic telah menggelar roadshow ke berbagai kampus di kota-kota besar seperti Medan, Semarang, Padang, Bali, Jakarta dan kota besar lainnya.
IFF 2019 akan menghadirkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memberikan keynote speech. Lalu dilanjutkan dengan Sesi innovation talkshow selama dua hari, menghadirkan Yoris Sebastian (Co Founder & Executive Chairman Inspigo), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), Kiwi Aliwarga (Founder & Executive Chairman of UMG Idealab), Nazier Ariffin (Head of Strategic Investment Telkomsel), Farid Naufal Aslam (CEO Aruna), Marshall Utoyo (CEO Fabelio) dan banyak lagi.
Sebanyak delapan finalis terpilih dari empat kategori akan ditantang untuk mempresentasikan ide karya inovasi mereka di hadapan para dewan juri kenamaan di industrinya masing-masing dalam IdeaPitch Battle.
Mereka yang akan menjadi juri, antara lain Antonnie Lim (CEO MCM dan MPI GDP Venture), Najwa Shihab (Founder Narasi), Angela Soedjana (Komisioner Ideanation dan Komisaris Unit Bisnis Baramulti Grup) dan Ridzki Kramadibrata (Presiden Grab Indonesia). Penilaian pada IdeaPitch Battle untuk menentukan pemenang favorit, berbeda dengan penilaian teknis untuk pemenang IdeaNation yang telah dilakukan sebelumnya.
Pemenang akan diumumkan pada hari kedua di sesi malam penganugerahan. Malam penganugerahan (awarding night) akan menjadi puncak rangkaian IFF 2019, dengan penganugerahan kepada pemenang kompetisi IdeaNation 2019, pemenang IdeaPitch Battle, serta special performance oleh Raisa.
Elly Husin, Direktur Komunikasi Narasi menuturkan pentingnya kerja kolektif untuk mendorong berbagai inovasi di Tanah Air. “IFF 2019 kami siapkan untuk mendorong lebih banyak anak muda menjadi inovator. Kami ingin di era 4.0 anak muda bisa menawarkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di sekitar mereka. Penting bagi semua pihak untuk berkolaborasi, sehingga kita bisa terus menghasilkan produk inovatif di berbagai bidang. IFF 2019 hadir dengan harapan bisa menjadi rumah inovasi, wadah bagi siapa saja untuk ikut ambil bagian dalam upaya membuat inovasi.”
Sementara Achmad Kadhafi S selaku Chairman of Ideanation 2019, menuturkan inisiatif pihaknya untuk menggelar IFF 2019 merupakan bentuk dari keinginan Ideanation untuk menumbuhkan budaya inovasi di Indonesia. Ideanation memilki tujuan untuk menciptakan ekosistem inovasi di Indonesia dimana semua pihak yang terkait dapat saling berinteraksi di dalam platform yang dibuatnya.
IFF 2019 ini akan menjadi wadah yang penting untuk ekosistem inovasi tersebut dan diharapkan akan menjadi katalis bagi budaya inovasi di Indonesia.
Ideanation Future Festival (IFF) 2019 yang digelar oleh Narasi bersama Basic ini mengusung tema "Home of Innovation" dan diharapkan ajang ini mampu mewadahi lahirnya inovasi untuk memberi kemudahan sehari-hari.
IFF 2019 menjadi puncak dari rangkaian kompetisi Ideanation sepanjang 2019. Narasi dan Basic telah menggelar roadshow ke berbagai kampus di kota-kota besar seperti Medan, Semarang, Padang, Bali, Jakarta dan kota besar lainnya.
IFF 2019 akan menghadirkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memberikan keynote speech. Lalu dilanjutkan dengan Sesi innovation talkshow selama dua hari, menghadirkan Yoris Sebastian (Co Founder & Executive Chairman Inspigo), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), Kiwi Aliwarga (Founder & Executive Chairman of UMG Idealab), Nazier Ariffin (Head of Strategic Investment Telkomsel), Farid Naufal Aslam (CEO Aruna), Marshall Utoyo (CEO Fabelio) dan banyak lagi.
Sebanyak delapan finalis terpilih dari empat kategori akan ditantang untuk mempresentasikan ide karya inovasi mereka di hadapan para dewan juri kenamaan di industrinya masing-masing dalam IdeaPitch Battle.
Mereka yang akan menjadi juri, antara lain Antonnie Lim (CEO MCM dan MPI GDP Venture), Najwa Shihab (Founder Narasi), Angela Soedjana (Komisioner Ideanation dan Komisaris Unit Bisnis Baramulti Grup) dan Ridzki Kramadibrata (Presiden Grab Indonesia). Penilaian pada IdeaPitch Battle untuk menentukan pemenang favorit, berbeda dengan penilaian teknis untuk pemenang IdeaNation yang telah dilakukan sebelumnya.
Pemenang akan diumumkan pada hari kedua di sesi malam penganugerahan. Malam penganugerahan (awarding night) akan menjadi puncak rangkaian IFF 2019, dengan penganugerahan kepada pemenang kompetisi IdeaNation 2019, pemenang IdeaPitch Battle, serta special performance oleh Raisa.
Elly Husin, Direktur Komunikasi Narasi menuturkan pentingnya kerja kolektif untuk mendorong berbagai inovasi di Tanah Air. “IFF 2019 kami siapkan untuk mendorong lebih banyak anak muda menjadi inovator. Kami ingin di era 4.0 anak muda bisa menawarkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di sekitar mereka. Penting bagi semua pihak untuk berkolaborasi, sehingga kita bisa terus menghasilkan produk inovatif di berbagai bidang. IFF 2019 hadir dengan harapan bisa menjadi rumah inovasi, wadah bagi siapa saja untuk ikut ambil bagian dalam upaya membuat inovasi.”
Sementara Achmad Kadhafi S selaku Chairman of Ideanation 2019, menuturkan inisiatif pihaknya untuk menggelar IFF 2019 merupakan bentuk dari keinginan Ideanation untuk menumbuhkan budaya inovasi di Indonesia. Ideanation memilki tujuan untuk menciptakan ekosistem inovasi di Indonesia dimana semua pihak yang terkait dapat saling berinteraksi di dalam platform yang dibuatnya.
IFF 2019 ini akan menjadi wadah yang penting untuk ekosistem inovasi tersebut dan diharapkan akan menjadi katalis bagi budaya inovasi di Indonesia.
(alf)