Masuki Dunia Tarik Suara, Dewi Widia Ogah Tinggalkan Profesi DJ
A
A
A
JAKARTA - Cukup lama menggeluti dunia Disc Jockey (DJ), sepertinya masih belum memberikan kepuasan batin buat Dewi Widia. Perempuan 25 tahun ini pun mencoba peruntungannya di dunia tarik suara. Dia benar-benar ingin melakukan banyak hal dalam kariernya di dunia entertainment.
Berawal dari ajakan manajemennya untuk menyanyi, Dewi dengan sigap meresponsnya. Tidak membutuhkan waktu lama, Dewi hanya perlu waktu selama satu bulan untuk merampungkan single berjudul Jangan ke Mana-Mana. Single yang diproduksi Rajawali Mitra Music itu juga sudah dirilis belum lama ini.
Dewi mengungkapkan jika Jangan ke Mana-Mana itu bergenre breakbeat progresif. Dan bukan tanpa alasan Dewi memilih genre tersebut untuk single perdananya. "Saya memilih lagu dengan genre breakbeat karena biar kekinian dan lagi disukai banyak orang khususnya generasi milenial," tandas Dewi saat berada di kawasan Kemang, Jakarta, baru-baru ini.
Walau terbilang baru menjalani profesi sebagai penyanyi, Dewi mengaku tidak mau ambil pusing dengan persaingan yang cukup ketat di dunia tarik suara. "Aku enggak pernah merasa untuk bersaing, tapi saya lebih memilih untuk menampilkan sesuatu yang menurutku baik dan disukai orang. Gitu aja sih sederhananya," kata dia.
Dengan berjalan apa adanya, Dewi akan menjalani profesi menyanyinya secara serius. "Semua profesi yang aku jalanin ini aku sangat serius, karena semuanya adalah hobi aku. Ya, hobi yang dibayar ha...ha...ha...," kelakarnya.
Kendati tengah fokus menyanyi, ini bukan berarti Dewi benar-benar melupakan dunianya yang sebelumnya, yakni DJ. "Walau saya sedang fokus nyanyi, dunia DJ tidak sepenuhnya juga saya tinggalin, karena saya juga masih nge-DJ. DJ itu kerjaan lama saya dan sampai sekarang job DJ pun masih mengalir. Pada dasarnya aku suka kerjaan di dunia entertainment," pungkas wanita kelahiran 12 Desember 1993.
Berawal dari ajakan manajemennya untuk menyanyi, Dewi dengan sigap meresponsnya. Tidak membutuhkan waktu lama, Dewi hanya perlu waktu selama satu bulan untuk merampungkan single berjudul Jangan ke Mana-Mana. Single yang diproduksi Rajawali Mitra Music itu juga sudah dirilis belum lama ini.
Dewi mengungkapkan jika Jangan ke Mana-Mana itu bergenre breakbeat progresif. Dan bukan tanpa alasan Dewi memilih genre tersebut untuk single perdananya. "Saya memilih lagu dengan genre breakbeat karena biar kekinian dan lagi disukai banyak orang khususnya generasi milenial," tandas Dewi saat berada di kawasan Kemang, Jakarta, baru-baru ini.
Walau terbilang baru menjalani profesi sebagai penyanyi, Dewi mengaku tidak mau ambil pusing dengan persaingan yang cukup ketat di dunia tarik suara. "Aku enggak pernah merasa untuk bersaing, tapi saya lebih memilih untuk menampilkan sesuatu yang menurutku baik dan disukai orang. Gitu aja sih sederhananya," kata dia.
Dengan berjalan apa adanya, Dewi akan menjalani profesi menyanyinya secara serius. "Semua profesi yang aku jalanin ini aku sangat serius, karena semuanya adalah hobi aku. Ya, hobi yang dibayar ha...ha...ha...," kelakarnya.
Kendati tengah fokus menyanyi, ini bukan berarti Dewi benar-benar melupakan dunianya yang sebelumnya, yakni DJ. "Walau saya sedang fokus nyanyi, dunia DJ tidak sepenuhnya juga saya tinggalin, karena saya juga masih nge-DJ. DJ itu kerjaan lama saya dan sampai sekarang job DJ pun masih mengalir. Pada dasarnya aku suka kerjaan di dunia entertainment," pungkas wanita kelahiran 12 Desember 1993.
(nug)