When I'm All Alone, Lagu Cinta Berbeda Rafi Sudirman
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengikuti perkumpulan musik anak muda bernama Di Atas Rata-Rata yang dibentuk Erwin dan Gita Gutawa lalu bergabung dengan Chaseiro All Stars bentukan Chandra Darusman, penyanyi Rafi Sudirman memutuskan untuk masuk ke dunia musik Indonesia lebih dalam lagi.
Setelah memenangkan AMI Awards pada 2017 sebagai Penyanyi Laki-Laki Anak Terbaik sekaligus menjadi pemenang dalam Grandprix of Nations Gothenburg Swedia 2019 untuk kategori Pop and Jazz, Rafi semakin ingin memantapkan minatnya di dunia musik.
“Buat saya, music brings joy dan motivasi itu yang membuat saya makin hari semakin ingin lebih serius di dunia musik. Like I wanna do this for the rest of my life," kata Rafi melalui rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (19/3).
Sampailah pada Maret 2019, Rafi merilis lagu perdana berjudul “Indah Denganmu”. Lagu ini merupakan pembuktian Rafi terhadap orang-orang di sekitarnya bahwa di usia muda tidak menutup kemungkinan untuk memiliki album. Album EP pertama Rafi yang berjudul "Bedroom Mix Vol. 1" rilis di tahun 2019.
Sementara, 2020 menjadi tahun yang serius untuk Rafi menunjukan eksistensinya di blantika musik Tanah Air. Tahun ini ia siap merilis album kedua dengan single pembuka berjudul “When I’m All Alone”. Single ini bercerita tentang betapa bahagia seseorang ketika orang tersebut tidak berada di dalam suatu hubungan.
Lagu ini dipilih dengan tema self-love, yang mana Rafi menekankan untuk lebih bisa menerima dan mencintai diri sendiri dulu, baru bisa mencintai dan menerima orang lain untuk masuk ke suatu hubungan.
“Mungkin judulnya sedih banget ya "When I’m All Alone". Tapi, saya di sini buat plot-twist, di mana liriknya sedih, tapi vibe lagunya senang karena memang tujuan yang ingin saya sampaikan berlawanan dari judul lagunya," ujar Rafi.
Rafi ingin orang-orang yang mendengarkan lagu “When I’m All Alone” merasakan hal yang berbeda dari lagu-lagu cinta kebanyakan.
Setelah memenangkan AMI Awards pada 2017 sebagai Penyanyi Laki-Laki Anak Terbaik sekaligus menjadi pemenang dalam Grandprix of Nations Gothenburg Swedia 2019 untuk kategori Pop and Jazz, Rafi semakin ingin memantapkan minatnya di dunia musik.
“Buat saya, music brings joy dan motivasi itu yang membuat saya makin hari semakin ingin lebih serius di dunia musik. Like I wanna do this for the rest of my life," kata Rafi melalui rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (19/3).
Sampailah pada Maret 2019, Rafi merilis lagu perdana berjudul “Indah Denganmu”. Lagu ini merupakan pembuktian Rafi terhadap orang-orang di sekitarnya bahwa di usia muda tidak menutup kemungkinan untuk memiliki album. Album EP pertama Rafi yang berjudul "Bedroom Mix Vol. 1" rilis di tahun 2019.
Sementara, 2020 menjadi tahun yang serius untuk Rafi menunjukan eksistensinya di blantika musik Tanah Air. Tahun ini ia siap merilis album kedua dengan single pembuka berjudul “When I’m All Alone”. Single ini bercerita tentang betapa bahagia seseorang ketika orang tersebut tidak berada di dalam suatu hubungan.
Lagu ini dipilih dengan tema self-love, yang mana Rafi menekankan untuk lebih bisa menerima dan mencintai diri sendiri dulu, baru bisa mencintai dan menerima orang lain untuk masuk ke suatu hubungan.
“Mungkin judulnya sedih banget ya "When I’m All Alone". Tapi, saya di sini buat plot-twist, di mana liriknya sedih, tapi vibe lagunya senang karena memang tujuan yang ingin saya sampaikan berlawanan dari judul lagunya," ujar Rafi.
Rafi ingin orang-orang yang mendengarkan lagu “When I’m All Alone” merasakan hal yang berbeda dari lagu-lagu cinta kebanyakan.
(tsa)