Meriahnya Perayaan Imlek

Puri Indah Mall sukses menyelenggarakan ajang Imlek pada 7 Februari hingga 1 Maret lalu. Berbagai pertunjukan spesial yang disuguhkan, seperti pertunjukan Barongsai, Shaolin Wushu, Liong Dance, dan penampilan bernuansa Imlek lainnya menarik perhatian pengunjung yang datang.

Penampilan Barongsai Tonggak yang dimainkan oleh Kong Ha Hong menjadi daya tarik pengunjung Puri Indah Mall. Pada event kali ini, Barongsai Tonggak tampil sebanyak enam kali dalam empat hari, yakni pada 8, 11, 15, dan 18 Februari. Tidak hanya menampilkan atraksi ekstremnya, kali ini Barongsai Tonggak juga tampil duet menari diiringi lagu-lagu pop terkenal yang menjadi hiburan para pengunjung.

Pertunjukan Liong Dance dan Shaolin Wushu yang merupakan salah satu bentuk budaya China pun tidak kalah seru. Keduanya menampilkan kekompakan tim dan keahliannya dalam bidang masingmasing. Hampir sama dengan permainan barongsai, para pemain liong turut menampilkan atraksi melompat.

Ada juga gerakan spiral yang menyerupai gerakan naga saat terbang dan gerakan naga berkelana seperti naga saat berlari-lari, serta gerakan gentong liong. Adapun Shaolin Wushu tampil menunjukkan keahliannya dalam seni bela diri China. Pengunjung juga terhibur dengan pertunjukan tari-tarian tradisional China, seperti Lotus Dance, Ribbon Silk Dance, Umbrella Dance, dan tarian terkenal Dewi Kwan Im, yaitu tarian 1.000 tangan.

Selain tarian, ada pula persembahan teater musikal Kaisar Qin Shi Huang dan pertunjukan musik menggunakan alat tradisional guzheng, erhu, dan dizi , beserta duet antara harpa dan saksofon membawakan lagu-lagu Mandarin. Dalam ajang ini, Raditya Dika ikut berpartisipasi dengan mengadakan launching buku terbarunya, sekaligus melakukan meet & greet pada 26 Februari 2015.

Tidak ketinggalan, Hadiprana Art Centre juga turut memeriahkan acara ini dengan mengadakan lomba melukis lampion, lomba fashion show , dan art activity lainnya. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi penutup berlangsungnya ajang Imlek di Puri Indah Mall pada tahun ini.

Dwi nur ratnaningsih