Mengenal Rezky Nurhakim, Sosok Juri Perlombaan Burung Kicau yang Punya Jam Terbang Tinggi
Rabu, 01 Februari 2023 - 11:59 WIB
Manis, asam, pahit menjadi juri burung pun pernah dialaminya. Rezky menceritakan bahwa pernah suatu saat dia mendapat protes keras dari peserta yang tidak puas dengan penilaiannya hingga mengakibatkan kerusuhan di arena lomba.
"Pernah hadapin komplainan pemain yang keras. Itu di event besar ya. Semakin besar event semakin tinggi tensinya. Jujur aja dulu pernah sampai ada main pukulan. Saya sudah ngerasain yang kayak gitu," tutur juri di arena kicau burung Matoa itu
Terkait penghasilan, Rezky mengakui bahwa upahnya sebagai seorang juri lomba burung kicau juga tidak bisa dianggap enteng. Meskipun dia enggan untuk menyebutkan angkanya, yang jelas profesinya itu mampu untuk membahagiakan anggota keluarga.
Rezky mengungkapkan bahwa dirinya mendapat jatah amplop setiap hari, selama perlombaan berlangsung. Semakin banyak jumlah pesertanya dan semakin bergengsi perlombaan yang digelar, maka bayarannya akan semakin besar juga.
Satu yang dia inginkan saat ini adalah support dari pemerintah untuk menaikkan derajat komunitas burung kicau, baik itu juri, peserta, sampai penyelenggaranya. Pasalnya, hobinya itu selain melestarikan burung, juga untuk memutar roda ekonomi nasional.
"(Harapannya) dari pemerintah di-support karena kan kita juga menjadi penggerak ekonomi nasional, mulai dari peternak, pembeli buring, dan seterusnya. Kita enggak muluk-muluk dana, kalau bisa dibantu dari hadiah atau sekedar kunjungan aja, karena itu akan sangat berpengaruh ke komunitas," pungkasnya.
"Pernah hadapin komplainan pemain yang keras. Itu di event besar ya. Semakin besar event semakin tinggi tensinya. Jujur aja dulu pernah sampai ada main pukulan. Saya sudah ngerasain yang kayak gitu," tutur juri di arena kicau burung Matoa itu
Terkait penghasilan, Rezky mengakui bahwa upahnya sebagai seorang juri lomba burung kicau juga tidak bisa dianggap enteng. Meskipun dia enggan untuk menyebutkan angkanya, yang jelas profesinya itu mampu untuk membahagiakan anggota keluarga.
Rezky mengungkapkan bahwa dirinya mendapat jatah amplop setiap hari, selama perlombaan berlangsung. Semakin banyak jumlah pesertanya dan semakin bergengsi perlombaan yang digelar, maka bayarannya akan semakin besar juga.
Satu yang dia inginkan saat ini adalah support dari pemerintah untuk menaikkan derajat komunitas burung kicau, baik itu juri, peserta, sampai penyelenggaranya. Pasalnya, hobinya itu selain melestarikan burung, juga untuk memutar roda ekonomi nasional.
"(Harapannya) dari pemerintah di-support karena kan kita juga menjadi penggerak ekonomi nasional, mulai dari peternak, pembeli buring, dan seterusnya. Kita enggak muluk-muluk dana, kalau bisa dibantu dari hadiah atau sekedar kunjungan aja, karena itu akan sangat berpengaruh ke komunitas," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda