Bukan karena Bosan, Ini Alasan yang Tepat untuk Berganti Karier

JAKARTA - Saat bekerja, pasti setiap orang dilanda rasa capek dan bosan. Ditambah lagi dengan pekerjaan yang begitu-gitu saja. Tak heran bila banyak orang ingin berganti posisi kerja atau yang dikenal dengan career switch.

Rupanya fenomena career switch banyak dirasakan oleh masyarakat. Bahkan dilansir dari The Washington Post, menurut penelitian, sebanyak 1 dari 3 pekerja di Amerika berumur 40 tahun ke bawah ingin berganti karier sejak awal pandemi.

Foto Model & Partnership Edutech Farah Shara Anisa mengatakan, ketika sedang merasa bosan, sebaiknya jangan langsung berganti pekerjaan.

“Nggak segampang itu ganti karier apalagi career switch, nggak cuma pindah aja tapi banyak yang dipikirin. Kalau dibilang lagi ngerasa nyerah atau capek ya istirahat dulu sebentar tapi tetap ingat tanggung jawab ke kerjaan kita,” ujar Farah dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Fenomena Career Switch, Pilihan atau Kesempatan?, Senin (6/2/2023).

Menurut Farah jangan pernah career switch saat bosan, karena ketika pekerjaan itu tidak sesuai akan berdampak pada banyak hal.



“Kadang orang nggak ada rasa puas ketika di posisi sudah cukup, akhirnya cari experience lagi. Kalau bertahan akan impact ke kerjaannya. Jangan karena bosan tapi sesuatu yang mau kita kejar. Jadi punya energi buat belajar lagi," jelasnya.

“Switch karier ini dampaknya bukan cuma ke kita tapi ke orang lain. Kalau ternyata kita masuk ke situ coba-coba, karena dari awal nggak ada persiapan akan berdampak ke orang banyak, kerjanya jadi nggak fokus, di tengah jalan berhenti juga,” pungkasnya.