5 Makanan yang Bantu Tingkatkan Fungsi Paru-Paru

Senin, 20 Juli 2020 - 20:30 WIB
3. Apel

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Penelitian memperlihatkan asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru yang lebih lambat pada mantan perokok. Selain itu, mengonsumsi lima atau lebih apel per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih besar dan penurunan risiko pengembangan COPD.

Asupan apel juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena asma dan kanker paru-paru. Ini mungkin karena konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

4. Labu

Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang mempromosikan kesehatan paru-paru. Mereka terutama kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, serta zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik pada populasi yang lebih tua dan lebih muda. Orang yang merokok dapat mengambil manfaat secara signifikan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.

Bukti menunjukkan bahwa perokok mungkin memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25% lebih rendah daripada bukan perokok, yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

5. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan antiinflamasinya yang kuat. Curcumin, komponen aktif utama dalam kunyit, mungkin sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.

Sebuah studi pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan curcumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru. Selain itu, fungsi paru-paru perokok yang memiliki asupan curcumin tertinggi secara signifikan lebih besar daripada perokok yang memiliki asupan curcumin rendah. ( )

Faktanya, asupan curcumin yang tinggi pada perokok dikaitkan dengan fungsi paru-paru 9,2% lebih besar dibandingkan dengan perokok yang tidak mengonsumsi curcumin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More