Status Darurat Covid-19 Dicabut WHO, Jumlah Tes Covid-19 Menurun
Senin, 08 Mei 2023 - 06:51 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status kedaruratan Covid-19 . Pengumuman ini pun berdampak pada jumlah tes Covid-19 di laboratorium klinik.
Terdapat perbedaan kunjungan untuk tes Covid-19 yang cukup signifikan dengan tahun sebelumnya. Demikian sebagaimana diungkapkan Business Marketing Director PT Prodia Widyahusada, Indriyanti Rafi Sukmawati.
"Jadi kalau dilihat memang terjadi penurunan visit untuk orang yang mau periksa Covid-19," kata dia saat dijumpai di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Minggu, 7 Meri 2023.
Menurut Indri, saat kuartal pertama 2022 cukup banyak kunjungan tes Covid-19 lantaran varian Omicron. Sementara, di kuartal 1 tahun 2023 cukup kecil masyarakat yang melakukan tes Covid-19 seperti antigen atau PCR.
Dia menyebutkan bahwa usai kasus Covid-19 mulai turun dan penurunan pasien yang melakukan pemeriksaan Covid-19, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lebih meningkat.
"Awareness masyarakat seharusnya lebih meningkat saat ini, jadi kalau dulu orang mau medical check-up itu ogah-ogahan ya. Tapi sekarang kan ingat waktu pandemi Covid-19 kalau kita punya komorbid bisa lebih bahaya, kita sih berharap bahwa awareness itu tetap ada untuk kesehatan di masyarakat setelah pandemi," tuturnya.
Akan tetapi, di tengah penurunan masyarakat yang melakukan pemeriksaan Covid-19, justru terjadi peningkatan kunjungan untuk pemeriksaan diabetes. Ini bisa menjadi bukti jika kesadaran masyarakat akan penyakit tersebut cukup tinggi.
"Yang mulai naik itu pemeriksaan diabetes melitus, cukup signifikan," kata Indri.
"Kita tahu cepat atau lambat pasti turun Covid itu, jadi kita fokus pada pemeriksaan noncovid, tapi kalau pemeriksaan Covid-19 sih kita tetap sediakan," pungkasnya.
Terdapat perbedaan kunjungan untuk tes Covid-19 yang cukup signifikan dengan tahun sebelumnya. Demikian sebagaimana diungkapkan Business Marketing Director PT Prodia Widyahusada, Indriyanti Rafi Sukmawati.
"Jadi kalau dilihat memang terjadi penurunan visit untuk orang yang mau periksa Covid-19," kata dia saat dijumpai di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Minggu, 7 Meri 2023.
Menurut Indri, saat kuartal pertama 2022 cukup banyak kunjungan tes Covid-19 lantaran varian Omicron. Sementara, di kuartal 1 tahun 2023 cukup kecil masyarakat yang melakukan tes Covid-19 seperti antigen atau PCR.
Dia menyebutkan bahwa usai kasus Covid-19 mulai turun dan penurunan pasien yang melakukan pemeriksaan Covid-19, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lebih meningkat.
"Awareness masyarakat seharusnya lebih meningkat saat ini, jadi kalau dulu orang mau medical check-up itu ogah-ogahan ya. Tapi sekarang kan ingat waktu pandemi Covid-19 kalau kita punya komorbid bisa lebih bahaya, kita sih berharap bahwa awareness itu tetap ada untuk kesehatan di masyarakat setelah pandemi," tuturnya.
Akan tetapi, di tengah penurunan masyarakat yang melakukan pemeriksaan Covid-19, justru terjadi peningkatan kunjungan untuk pemeriksaan diabetes. Ini bisa menjadi bukti jika kesadaran masyarakat akan penyakit tersebut cukup tinggi.
"Yang mulai naik itu pemeriksaan diabetes melitus, cukup signifikan," kata Indri.
Baca Juga
"Kita tahu cepat atau lambat pasti turun Covid itu, jadi kita fokus pada pemeriksaan noncovid, tapi kalau pemeriksaan Covid-19 sih kita tetap sediakan," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda