Keterbatasan Tidak Halangi Penyandang Autisme untuk Berkarya

Minggu, 26 Juli 2020 - 21:21 WIB
Sementara itu, sebagai bagian dari peluncuran Dunya x Dunya yang bertema "Autism & Creativity", turut digelar talkshow bertema "Apa Anak Saya Punya Bakat melukis?" dengan pembicara Toto Timotius Swarsito; Art Mentor, Hadiprana Art Center; Graphic Designer Pengajar Binus Center, Adrian; dan Dunya Mugijanto. Talkshow ini dimoderatori Sinhwi Halim, yang merupakan Art Lover dan orang tua penyandang autisme .

Kegiatan tersebut juga sebagai ajang pembukaan pameran seni "How We See the World" yang dikurasi Irma Chantily. Pameran seni yang menyajikan hasil kreativitas dari para penyandang autisme ini berlangsung di D'gallerie, Jakarta Selatan pada 27 Juli-2 Agustus 2020.

Dunya x Dunya akan selalu bekerjasama dan mengangkat para seniman penyandang autisme untuk terus berkarya dalam keterbatasannya. Dunya berharap dengan adanya wadah ini, dirinya dapat membantu Rayen dan juga seniman penyandang autisme lainnya untuk memiliki masa depan yang lebih baik, dengan kesempatan dan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan talenta mereka.

(Baca juga: Perlukah Mengganti Masker Saat Berada di Ruangan Ber-AC di Masa Pandemi? )

Nantinya, karya-karya seniman penyandang autisme ini akan diaplikasikan ke dalam art work berbagai rupa, seperti produk pakaian (scarf, jaket, masker, tas, kemeja, dll) dan home appliance (tatakan makan, serbet, taplak meja, dan sarung bantal). Dengan menggunakan produk dari Dunya x Dunya, diharapkan kita bisa selalu teringat bahwa keterbatasan adalah keunikan, dan keunikan adalah kekuatan.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More