Camilan Penurun Kolesterol Tinggi dan Gula Darah, Mudah Didapat
Selasa, 27 Juni 2023 - 13:45 WIB
JAKARTA - Camilan penurun kolesterol tinggi dan gula darah wajib diketahui. Terutama bagi Anda yang memiliki gangguan kesehatan akibat lemak jahat.
Tak hanya itu, memiliki gula darah tinggi dapat juga menyebabkan kerusakan permanen pada saraf hingga berakibat yang mengancam jiwa seperti ketoasidosis diabetikum.
Sedangkan kolesterol yang terlalu banyak dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Salah satu makanan yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol tinggi dan gula darah adalah kismis. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lipids in Health and Disease, menemukan bahwa satu cangkir buah kering menurunkan kolesterol jahat.
Peneliti dari universitas di AS menguji hasil makan kismis pada 34 orang dewasa. Sebagai bagian dari penelitian, beberapa peserta diberi satu cangkir kismis setiap hari selama enam minggu, sementara yang lain harus meningkatkan langkah harian mereka.
Sedangkan kelompok ketiga melakukan kombinasi keduanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup sederhana. Seperti menambahkan kismis ke dalam makanan atau meningkatkan langkah berjalan memiliki efek menguntungkan yang berbeda pada risiko CVD.
Penelitian terpisah yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science mengungkapkan bahwa makan kismis secara signifikan mengurangi glukosa postprandial. Ini merupakan kadar gula darah hingga empat jam setelah makan.
Para peneliti mempelajari kadar gula darah dari 10 orang dewasa yang diberi kismis setelah berbagai sarapan berbeda selama periode dua hingga delapan minggu. Ditemukan bahwa konsumsi kismis setelah dua kali makan tertentu lebih efektif.
Makan kismis menghasilkan pengurangan glukosa postprandial dan respons insulin secara signifikan bila dibandingkan dengan roti putih. Selanjutnya, kismis ditentukan sebagai indeks glikemik rendah, beban glikemik, dan makanan indeks insulin.
Efek yang menguntungkan dari kismis pada respon glikemik postprandial, efek hemat insulin dan indeks glikemik rendah dikombinasikan dengan manfaat metabolisme lainnya dapat menunjukkan bahwa kismis adalah pilihan yang sehat.
Tidak hanya untuk populasi umum tetapi juga untuk individu dengan diabetes atau resistensi insulin. Sebagaimana dilansir Express UK yang dikutip Selasa (27/6/2023), salah satu gejala gula darah tinggi diantaranya merasa sangat haus, banyak buang air kecil, merasa lemah atau lelah, penglihatan kabur dan kehilangan berat badan.
Tak hanya itu, memiliki gula darah tinggi dapat juga menyebabkan kerusakan permanen pada saraf hingga berakibat yang mengancam jiwa seperti ketoasidosis diabetikum.
Sedangkan kolesterol yang terlalu banyak dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Salah satu makanan yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol tinggi dan gula darah adalah kismis. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lipids in Health and Disease, menemukan bahwa satu cangkir buah kering menurunkan kolesterol jahat.
Peneliti dari universitas di AS menguji hasil makan kismis pada 34 orang dewasa. Sebagai bagian dari penelitian, beberapa peserta diberi satu cangkir kismis setiap hari selama enam minggu, sementara yang lain harus meningkatkan langkah harian mereka.
Sedangkan kelompok ketiga melakukan kombinasi keduanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup sederhana. Seperti menambahkan kismis ke dalam makanan atau meningkatkan langkah berjalan memiliki efek menguntungkan yang berbeda pada risiko CVD.
Penelitian terpisah yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science mengungkapkan bahwa makan kismis secara signifikan mengurangi glukosa postprandial. Ini merupakan kadar gula darah hingga empat jam setelah makan.
Para peneliti mempelajari kadar gula darah dari 10 orang dewasa yang diberi kismis setelah berbagai sarapan berbeda selama periode dua hingga delapan minggu. Ditemukan bahwa konsumsi kismis setelah dua kali makan tertentu lebih efektif.
Makan kismis menghasilkan pengurangan glukosa postprandial dan respons insulin secara signifikan bila dibandingkan dengan roti putih. Selanjutnya, kismis ditentukan sebagai indeks glikemik rendah, beban glikemik, dan makanan indeks insulin.
Efek yang menguntungkan dari kismis pada respon glikemik postprandial, efek hemat insulin dan indeks glikemik rendah dikombinasikan dengan manfaat metabolisme lainnya dapat menunjukkan bahwa kismis adalah pilihan yang sehat.
Tidak hanya untuk populasi umum tetapi juga untuk individu dengan diabetes atau resistensi insulin. Sebagaimana dilansir Express UK yang dikutip Selasa (27/6/2023), salah satu gejala gula darah tinggi diantaranya merasa sangat haus, banyak buang air kecil, merasa lemah atau lelah, penglihatan kabur dan kehilangan berat badan.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda