6 Zat Ini Bisa Perbaiki Suasana Hati dan Turunkan Tingkat Kecemasan

2. Vitamin B12

Asupan vitamin B12 yang cukup membantu menjaga kesehatan fungsi otak, jaringan saraf, dan produksi sel darah merah. Anda bisa mengembangkan masalah mental jika memiliki kadar B12 yang sangat rendah. Vitamin ini secara alami bisa ditemukan pada daging, ikan, dan produk susu.

Orang yang tidak makan daging, seperti vegan, bisa mendapatkan vitamin B12 dalam bentuk suplemen. Juga, beberapa jenis sereal sarapan dan susu yang diperkaya dengan vitamin B12.

3. Magnesium

Mineral yang sangat penting ini juga terlibat dalam ratusan reaksi kimia di dalam tubuh manusia. Rendahnya tingkat magnesium dapat meningkatkan kecemasan dan kepanikan, gelisah, kurang tidur, serta mudah tersinggung.

Makanan yang tinggi magnesium antara lain sayuran hijau, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, cokelat hitam, dan beberapa ikan berlemak.

4. Asam Lemak Omega-3

Juga disebut lemak omega-3 dan lemak n-3, asam lemak omega-3 menawarkan banyak manfaat bagi otak serta tubuh. Omega-3 dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, melawan peradangan, dan penyakit autoimun.

Hal ini mendukung fungsi otak yang sehat dan tingkat konsumsi rendah dari jenis lemak ini dapat menyebabkan suasana hati yang tidak stabil, depresi, kecemasan, serta fokus yang buruk. Ikan berlemak seperti sarden, salmon, dan mackerel merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik. Sumber makanan lain termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan tiram.

5. Selenium

Manusia membutuhkan selenium, mineral esensial yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh mulai dari reproduksi hingga melawan infeksi. Zat ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan membantu meningkatkan mood.

Selenium juga penting untuk kesehatan tiroid. Makanan yang menyediakan selenium adalah ayam, kalkun, ikan, telur, keju cottage, susu dan yogurt, kacang brazil, bayam, pisang, serta jamur.

6. Seng

Seng adalah mineral penting yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang baik. Tingkat seng yang buruk dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat kecemasan, mengurangi nafsu makan, serta membuat orang pada umumnya merasa tidak memiliki energi atau motivasi untuk melakukan sesuatu.