5 Rumah Sakit di Gaza yang Terdampak Parah oleh Perang Israel-Hamas dan Sejarah Pendiriannya

Jum'at, 17 November 2023 - 04:23 WIB
Rumah sakit Al-Shifa sering terjebak dalam konflik antara Israel dan Hamas. Selama konflik tahun 2023 ini, misalnya, Israel mengklaim kalau Al-Shifa digunakan sebagai pangkalan militer oleh Hamas. Klaim ini lantas dibantah oleh administrator rumah sakit dan juga Hamas.



3. Abdel Aziz al-Rantisi

Abdel Aziz al-Rantisi adalah rumah sakit anak di utara Kota Gaza. Rumah sakit ini didirikan pada 2019 oleh badan amal AS, Palestine Children's Relief Fund.

Saat perang Israel-Hamas memanas sejak awal Oktober 2023, pasukan Israel mengklaim telah menemukan sebuah ruangan di rumah sakit ini, di mana diyakini sebagai tempat para sandera Israel ditahan. Kalender yang ditemukan di ruangan tersebut menandai hari-hari sejak serangan 7 Oktober 2023 dengan judul “Operasi Badai Al-Aqsa”.

4. Rumah Sakit Indonesia

Rumah Sakit Indonesia terletak di Bait Lahia, Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Pembangunan rumah sakit ini dimulai pada 2011 di atas tanah seluas 16.000 meter persegi yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza.

Proyek ini menelan biaya Rp126 miliar dan didanai oleh sumbangan masyarakat serta organisasi asal Indonesia yang dikumpulkan melalui organisasi kemanusiaan Indonesia, yakni Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C). Jusuf Kalla meresmikan rumah sakit ini pada 9 Januari 2016.

Rumah Sakit Indonesia memiliki 100 tempat tidur bangsal, 4 ruang operasi, dan unit perawatan intensif dengan 10 tempat tidur. Stafnya mencakup sekitar 400 warga Palestina, yang dibayar oleh Kementerian Kesehatan Gaza, dan beberapa sukarelawan dari Indonesia.

5. Rumah Sakit Al-Quds

Al-Quds adalah rumah sakit yang terletak di kawasan Tel al-Hawa, Kota Gaza. Ini adalah rumah sakit terbesar kedua di Gaza.

Rumah sakit ini pernah dirusak oleh pasukan Israel pada 2009 selama perang Gaza tahun 2008-2009.

Rumah Sakit Al-Quds kembali rusak akibat perang Gaza tahun ini. Pada 12 November 2023, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa RS Al-Quds tidak dapat digunakan lagi karena listrik dan bahan bakar telah habis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More