10 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Penyebabnya
Senin, 27 November 2023 - 06:00 WIB
Sebuah tinjauan terhadap empat penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D mengganggu aspek penyembuhan tertentu pada orang yang menjalani operasi gigi. Peran vitamin D dalam mengendalikan peradangan dan mengatasi infeksi juga penting untuk penyembuhan yang tepat.
Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Hal ini penting karena mengonsumsi vitamin D dan kalsium secara bersamaan membantu tubuh memaksimalkan penyerapan.
Kepadatan mineral tulang yang rendah merupakan indikasi bahwa tulang Anda kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Hal ini menempatkan orang lanjut usia, terutama wanita, pada peningkatan risiko patah tulang.
Banyak makanan dan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Meskipun stres adalah penyebab umum kerontokan rambut, kerontokan rambut yang parah bisa disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi.
Rambut rontok pada wanita dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D, meskipun penelitian masih kurang. Secara khusus, penelitian mengaitkan rendahnya kadar vitamin D dengan alopecia areata, penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut parah.
Penyebab nyeri otot seringkali sulit diketahui. Namun, bukti menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D merupakan penyebab potensial. Dalam sebuah penelitian, 71 persen orang dengan nyeri kronis ditemukan kekurangan vitamin.
Reseptor vitamin D terdapat di sel saraf yang disebut nosiseptor, yang merasakan nyeri. Vitamin ini juga terlibat dalam jalur sinyal nyeri tubuh Anda, yang mungkin berperan dalam nyeri kronis.
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko kekurangan vitamin D. Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan kemungkinan hubungan antara status vitamin D yang rendah dan lemak perut serta peningkatan berat badan, meskipun efek ini lebih nyata pada pria.
Meskipun kekurangan vitamin D dapat terlihat pada kasus obesitas, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah suplementasi vitamin ini membantu mencegah penambahan berat badan.
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gangguan kecemasan. Sebuah ulasan menemukan bahwa kadar kalsidiol, suatu bentuk vitamin D, lebih rendah pada orang dengan kecemasan, serta pada mereka yang mengalami depresi.
Sebuah studi terpisah pada wanita hamil menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan membantu mencegah depresi pasca melahirkan.
Meskipun tidak ada penyebab tunggal terjadinya defisiensi, risiko kekurangan vitamin D lebih tinggi akibat kondisi mendasar atau faktor gaya hidup tertentu. Beberapa faktor risiko paling umum untuk kekurangan vitamin D adalah memiliki kulit gelap, usia tua, obesitas, tidak makan ikan atau susu, tinggal di daerah sedikit matahari dan bekerja di dalam ruangan hingga shift malam.
6. Tulang Keropos
Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Hal ini penting karena mengonsumsi vitamin D dan kalsium secara bersamaan membantu tubuh memaksimalkan penyerapan.
Kepadatan mineral tulang yang rendah merupakan indikasi bahwa tulang Anda kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Hal ini menempatkan orang lanjut usia, terutama wanita, pada peningkatan risiko patah tulang.
7. Rambut Rontok
Banyak makanan dan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Meskipun stres adalah penyebab umum kerontokan rambut, kerontokan rambut yang parah bisa disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi.
Rambut rontok pada wanita dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D, meskipun penelitian masih kurang. Secara khusus, penelitian mengaitkan rendahnya kadar vitamin D dengan alopecia areata, penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut parah.
8. Nyeri Otot
Penyebab nyeri otot seringkali sulit diketahui. Namun, bukti menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D merupakan penyebab potensial. Dalam sebuah penelitian, 71 persen orang dengan nyeri kronis ditemukan kekurangan vitamin.
Reseptor vitamin D terdapat di sel saraf yang disebut nosiseptor, yang merasakan nyeri. Vitamin ini juga terlibat dalam jalur sinyal nyeri tubuh Anda, yang mungkin berperan dalam nyeri kronis.
9. Obesitas
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko kekurangan vitamin D. Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan kemungkinan hubungan antara status vitamin D yang rendah dan lemak perut serta peningkatan berat badan, meskipun efek ini lebih nyata pada pria.
Meskipun kekurangan vitamin D dapat terlihat pada kasus obesitas, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah suplementasi vitamin ini membantu mencegah penambahan berat badan.
10. Kecemasan
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gangguan kecemasan. Sebuah ulasan menemukan bahwa kadar kalsidiol, suatu bentuk vitamin D, lebih rendah pada orang dengan kecemasan, serta pada mereka yang mengalami depresi.
Sebuah studi terpisah pada wanita hamil menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan membantu mencegah depresi pasca melahirkan.
Penyebab Tubuh Kekurangan Vitamin D
Meskipun tidak ada penyebab tunggal terjadinya defisiensi, risiko kekurangan vitamin D lebih tinggi akibat kondisi mendasar atau faktor gaya hidup tertentu. Beberapa faktor risiko paling umum untuk kekurangan vitamin D adalah memiliki kulit gelap, usia tua, obesitas, tidak makan ikan atau susu, tinggal di daerah sedikit matahari dan bekerja di dalam ruangan hingga shift malam.
tulis komentar anda