Mia Khalifa Angkat Bicara usai Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont
Senin, 27 November 2023 - 21:57 WIB
Israel kemudian membalas dengan serangan udara dan operasi darat terberat di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 13.300 orang di sana, menurut AP.
Sementara, ketiga mahasiswa tersebut berada di Burlington untuk menghadiri pertemuan liburan Thanksgiving dan dihadang oleh seorang pria bersenjata saat berjalan menuju rumah kerabatnya.
"Tanpa berbicara, dia melepaskan setidaknya empat peluru dari pistolnya dan diyakini telah melarikan diri," kata Kepala Polisi Burlington Jon Murad.
“Ketiga korban terkena serangan, dua di bagian dada dan satu di bagian ekstremitas bawah,” ujar dia lagi.
Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa korbannya adalah mahasiswa keturunan Palestina-Amerika dan yakin bahwa serangan tersebut mungkin dimotivasi oleh ras.
“Alasan untuk percaya bahwa penembakan ini terjadi karena korbannya adalah orang Arab,” demikian bunyi pernyataan komite.
Berdasarkan informasi yang diberikan, ketiga korban mengenakan kuffiyeh dan berbicara bahasa Arab. Seorang pria berteriak dan melecehkan para korban, lalu menembak mereka.
Bulan lalu, seorang pria lanjut usia di Illinois didakwa melakukan kejahatan rasial setelah diduga menikam seorang anak laki-laki Muslim berusia 6 tahun dan melukai ibunya di Chicago. Polisi dan kerabatnya mengatakan dia menargetkan karena keyakinan mereka.
Sementara, ketiga mahasiswa tersebut berada di Burlington untuk menghadiri pertemuan liburan Thanksgiving dan dihadang oleh seorang pria bersenjata saat berjalan menuju rumah kerabatnya.
"Tanpa berbicara, dia melepaskan setidaknya empat peluru dari pistolnya dan diyakini telah melarikan diri," kata Kepala Polisi Burlington Jon Murad.
“Ketiga korban terkena serangan, dua di bagian dada dan satu di bagian ekstremitas bawah,” ujar dia lagi.
Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa korbannya adalah mahasiswa keturunan Palestina-Amerika dan yakin bahwa serangan tersebut mungkin dimotivasi oleh ras.
“Alasan untuk percaya bahwa penembakan ini terjadi karena korbannya adalah orang Arab,” demikian bunyi pernyataan komite.
Berdasarkan informasi yang diberikan, ketiga korban mengenakan kuffiyeh dan berbicara bahasa Arab. Seorang pria berteriak dan melecehkan para korban, lalu menembak mereka.
Bulan lalu, seorang pria lanjut usia di Illinois didakwa melakukan kejahatan rasial setelah diduga menikam seorang anak laki-laki Muslim berusia 6 tahun dan melukai ibunya di Chicago. Polisi dan kerabatnya mengatakan dia menargetkan karena keyakinan mereka.
(tdy)
tulis komentar anda