5 Teh Pelangsing untuk Turunkan Berat Badan dan Kurangi Lemak Perut

Selasa, 28 November 2023 - 07:50 WIB


Foto/Infografis SINDOnews



3. Teh Oolong



Foto/Everyday Health

Teh Oolong mengandung campuran polifenol yang membuat teh hijau dan hitam terkenal: katekin (teh hijau) dan theaflavin (teh hitam). Seperti jenis teh lainnya, oolong juga mengandung kafein dan dapat meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak teh oolong membantu meningkatkan pembakaran lemak pada tikus.

Penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat ini juga berlaku pada manusia, meskipun penelitian yang lebih besar masih diperlukan. Studi lain menemukan bahwa pria tanpa obesitas yang minum teh oolong saat sarapan dan makan siang mengalami peningkatan sebesar 20 persen dalam pembakaran lemak pasca makan setelah 14 hari.

4. Teh Putih



Foto/Everyday Health

Teh putih adalah teh yang paling sedikit diproses dari semua teh, sehingga memiliki rasa yang ringan dan lembut. Pemrosesan minimal juga berarti teh putih mengandung antioksidan anti-inflamasi dan EGCG pembakar lemak dalam jumlah tinggi, menjadikannya minuman lain yang berpotensi bermanfaat untuk mengurangi berat badan.

Teh putih telah disarankan untuk membantu mempercepat pemecahan sel-sel lemak dan memblokir pembentukan sel-sel baru, sehingga berpotensi memberikan manfaat penurunan berat badan. Penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak teh putih merangsang pemecahan lemak manusia dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.

5. Teh Kembang Sepatu



Foto/Everyday Health

Teh kembang sepatu menawarkan katekin seperti EGCG dan telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Sebuah penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu menjanjikan dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi

Minuman dengan rasa asam ini juga dapat membantu menjaga berat badan pada tingkat yang lebih sehat. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas yang mengonsumsi ekstrak kembang sepatu selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan rasio pinggul-pinggang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More