Tips Sehat Sarapan Nasi Uduk ala dr Zaidul Akbar, Jangan Kalap
Jum'at, 05 Januari 2024 - 07:50 WIB
Selain itu, dr Zaidul Akbar mengatakan, tubuh memiliki growth hormon yang muncul di malam hari. Karenanya, di pagi hari Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak sarapan.
“Growth hormon itu adalah hormon reparasi yang bekerjanya saat tidak ada makanan (dalam tubuh). Kalau Anda mau badannya fit di pagi hari, jangan banyak makan,” sarannya.
Nasi uduk memiliki beragam lauk pauk yang bisa dimanfaatkan saat sarapan. Di mana lauk pauk ini memiliki kandungan vitamin protein seperti telur dan tempe.
Karenanya, lauk pauk seperti sayur dan protein diusahakan lebih banyak dari porsi nasinya.
“Timunnya dibanyakin, telurnya dibanyakin, tempe juga,” jelasnya.
Protein, disebut dr Zaidul Akbar merupakan asupan yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Karenanya, asupan protein cocok dikonsumsi saat sarapan.
“Carilah sarapan yang dapat membuat rasa kenyang itu lama. Paling gampang protein,” pungkasnya.
“Growth hormon itu adalah hormon reparasi yang bekerjanya saat tidak ada makanan (dalam tubuh). Kalau Anda mau badannya fit di pagi hari, jangan banyak makan,” sarannya.
2. Perbanyak Sayur dan Protein
Nasi uduk memiliki beragam lauk pauk yang bisa dimanfaatkan saat sarapan. Di mana lauk pauk ini memiliki kandungan vitamin protein seperti telur dan tempe.
Karenanya, lauk pauk seperti sayur dan protein diusahakan lebih banyak dari porsi nasinya.
“Timunnya dibanyakin, telurnya dibanyakin, tempe juga,” jelasnya.
Baca Juga
Protein, disebut dr Zaidul Akbar merupakan asupan yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Karenanya, asupan protein cocok dikonsumsi saat sarapan.
“Carilah sarapan yang dapat membuat rasa kenyang itu lama. Paling gampang protein,” pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda