5 Diet Terbaik 2024 Menurut Ahli, Mediterania hingga Vegetarian
Rabu, 10 Januari 2024 - 07:00 WIB
Diet mediterania merekomendasikan mengisi piring Anda dengan buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, dengan ikan dan kerang dalam porsi sedang untuk protein.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kepatuhan seumur hidup terhadap pola makan vegetarian dikaitkan dengan risiko 35% lebih rendah terkena diabetes. Mereka yang menerapkan pola makan vegetarian setelah menjadi non-vegetarian memiliki risiko 53% lebih rendah terkena penyakit tersebut dibandingkan mereka yang tidak menjadi vegetarian.
“Pola makan vegetarian adalah pendekatan hebat untuk memasukkan lebih banyak tumbuhan ke dalam rencana makan Anda, yang merupakan alasan utama mengapa pola makan ini menjadi pemenang diet,” kata Newgent.
“Meskipun ada beberapa jenis pola makan vegetarian, yang paling populer adalah pola makan vegetarian lakto-ovo, yang mencakup produk susu dan telur sehingga lebih mudah mengikuti dan memenuhi kebutuhan nutrisi dibandingkan menjadi vegan atau 100% nabati," lanjutnya.
Menurut Newgent, diet ini dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit arteri koroner dan dapat melindungi terhadap kanker saluran pencernaan.
“Anda mungkin merasa lebih sulit untuk makan di luar dengan kandungan natrium yang rendah dan memasak tanpa menambahkan garam juga mungkin lebih menantang. Namun menambahkan rempah-rempah dan herba dapat membuat diet ini menjadi lebih sehat,” beber Melina Jampolis, MD, seorang board-certified ahli gizi dokter, anggota Dewan Penasihat Kesehatan Forbes.
Diet DASH merekomendasikan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta membatasi lemak jenuh. Pada diet DASH, Anda menggunakan grafik untuk memperkirakan kebutuhan kalori harian, yang kemudian digunakan untuk mengetahui berapa porsi dari setiap kelompok makanan yang harus Anda konsumsi.
2. Diet Vegetarian
Pola makan vegetarian klasik memiliki keamanan dan kemampuan meningkatkan kesehatan jantung serta menjadi pilihan yang sangat sehat bagi penderita diabetes.Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kepatuhan seumur hidup terhadap pola makan vegetarian dikaitkan dengan risiko 35% lebih rendah terkena diabetes. Mereka yang menerapkan pola makan vegetarian setelah menjadi non-vegetarian memiliki risiko 53% lebih rendah terkena penyakit tersebut dibandingkan mereka yang tidak menjadi vegetarian.
“Pola makan vegetarian adalah pendekatan hebat untuk memasukkan lebih banyak tumbuhan ke dalam rencana makan Anda, yang merupakan alasan utama mengapa pola makan ini menjadi pemenang diet,” kata Newgent.
“Meskipun ada beberapa jenis pola makan vegetarian, yang paling populer adalah pola makan vegetarian lakto-ovo, yang mencakup produk susu dan telur sehingga lebih mudah mengikuti dan memenuhi kebutuhan nutrisi dibandingkan menjadi vegan atau 100% nabati," lanjutnya.
Menurut Newgent, diet ini dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit arteri koroner dan dapat melindungi terhadap kanker saluran pencernaan.
3. Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dirancang khusus dengan mempertimbangkan kesehatan jantung. Dibutuhkan pendekatan makan rendah sodium. Penelitian menunjukkan diet DASH secara efektif menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL “jahat”.“Anda mungkin merasa lebih sulit untuk makan di luar dengan kandungan natrium yang rendah dan memasak tanpa menambahkan garam juga mungkin lebih menantang. Namun menambahkan rempah-rempah dan herba dapat membuat diet ini menjadi lebih sehat,” beber Melina Jampolis, MD, seorang board-certified ahli gizi dokter, anggota Dewan Penasihat Kesehatan Forbes.
Diet DASH merekomendasikan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta membatasi lemak jenuh. Pada diet DASH, Anda menggunakan grafik untuk memperkirakan kebutuhan kalori harian, yang kemudian digunakan untuk mengetahui berapa porsi dari setiap kelompok makanan yang harus Anda konsumsi.
tulis komentar anda