Mengenal Heart Failure Monitor, Alat Pendeteksi Kadar Air dalam Paru-Paru untuk Pasien Gagal Jantung
Kamis, 01 Februari 2024 - 12:00 WIB
"Alat ini telah dites pada lebih dari 3.000 pasien gagal jantung di Tan Tock Seng Hospital yang merupakan bagian dari Singhealth Group dari Singapore dan Primaya Hospital," terang Prof Wee.
"Hasil pembacaan alat akurasinya mencapai lebih dari 90%," jelasnya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan HFM?
Dokter Spesialis Jantung Primaya Hospital dr Rony M. Santoso, SpJP (K) menjelaskan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini.
Pertama adalah pastikan ruangan tidak bising. Jadi, usahakan melakukan pengukuran dengan HFM di ruangan yang tenang, karena suara yang bising akan memengaruhi hasil pemeriksaan.
Kedua, pastikan alat HFM menempel langsung ke dada.
"Walau sebetulnya hasil tetap akan terbaca jika pasien menggunakan baju, tapi akan lebih baik jika alat ditempelkan langsung ke dada kanan dan kiri," jelas dr Rony.
Hal penting lain yang harus diperhatikan saat pemeriksaan adalah postur tubuh harus tegak. Ini pun akan menjadi faktor penting hasil pemeriksaan.
"Hasil pembacaan alat akurasinya mencapai lebih dari 90%," jelasnya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan HFM?
Dokter Spesialis Jantung Primaya Hospital dr Rony M. Santoso, SpJP (K) menjelaskan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini.
Pertama adalah pastikan ruangan tidak bising. Jadi, usahakan melakukan pengukuran dengan HFM di ruangan yang tenang, karena suara yang bising akan memengaruhi hasil pemeriksaan.
Kedua, pastikan alat HFM menempel langsung ke dada.
"Walau sebetulnya hasil tetap akan terbaca jika pasien menggunakan baju, tapi akan lebih baik jika alat ditempelkan langsung ke dada kanan dan kiri," jelas dr Rony.
Hal penting lain yang harus diperhatikan saat pemeriksaan adalah postur tubuh harus tegak. Ini pun akan menjadi faktor penting hasil pemeriksaan.
tulis komentar anda