Jika Anda Mengalami Ketidakseimbangan Hormon, Hindari 4 Makanan Sehat Ini!

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 05:09 WIB
Ketidakseimbangan hormon bisa diatasi, salah satunya dengan perubahan gaya hidup. Anda harus makan sehat dan berolahraga setiap hari. Tapi, ada makanan yang tak baiknya dihindari. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh yang bergerak ke berbagai bagian organ dan jaringan untuk mengarahkannya agar berfungsi secara efisien. Sementara, disekresi dari kelenjar endokrin, hormon memainkan peran penting dalam berfungsinya tubuh, mulai meningkatkan metabolisme hingga reproduksi, hormon mengatur semua proses ini.

Perubahan kecil pada hormon dapat memiliki efek serius di seluruh tubuh. Baik pria maupun wanita, sama-sama rentan terpengaruh oleh ketidakseimbangan hormon .

Ketidakseimbangan hormon bisa diatasi, salah satunya dengan perubahan gaya hidup. Anda harus makan sehat dan berolahraga setiap hari. Tetapi, kadang-kadang makanan sehat dapat memperburuk gejala. Nah, seperti dilansir Times of India, berikut beberapa makanan sehat baiknya dihindari saat Anda mengalami ketidakseimbangan hormon.

1. Sayuran

Sayuran tertentu seperti brinjal, paprika, kentang, dan tomat juga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sayuran ini dianggap buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Bahkan beberapa sayuran silangan, seperti kembang kol, brokoli, dan kangkung dapat meningkatkan gejala. Kedua kelompok sayuran tersebut dikaitkan dengan komplikasi terkait tiroid.



2. Daging merah

Makanan yang kaya akan lemak jenuh dan terhidrogenasi, yang umumnya terdapat pada daging merah dan daging olahan juga harus dihindari. Lemak yang tidak sehat dapat meningkatkan produksi estrogen dan memperburuk gejala ketidakseimbangan hormon.

Sebaliknya, makan telur dan ikan berlemak. Ikan berlemak memiliki sifat anti inflamasi dan merupakan sumber terbaik asam lemak Omega-3 yang baik untuk kesehatan. (Baca juga: 9 Langkah Mudah untuk Bisa Cepat Hamil ).

3. Kedelai
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More