Benarkah Makan Banyak saat Sahur Bisa Cegah Rasa Lapar Lebih Lama?
Selasa, 19 Maret 2024 - 09:01 WIB
JAKARTA – Benarkah makan banyak saat sahur bisa mencegah rasa lapar lebih lama? Sebagian orang penasaran dengan anggapan itu.
Dokter sekaligus healthy educator, dr Nadia Alaydrus menjelaskan makan berlebihan dapat menyebabkan resistensi pada hormon leptin yang menyebabkan sinyal lapar dan kenyang dapat muncul saat perut masih dalam keadaan penuh sehingga kondisi itu tidak menjamin bahwa perut dalam keadaan penuh bisa mencegah seseorang timbul rasa lapar lebih lama.
“Jadi malah sinyal lapar dan kenyang itu nggak ke kontrol. Jadi, sinyal lapar tuh sebenarnya bisa saja muncul, padahal perut masih terisi penuh, belum lagi nih, kalau sahurnya tuh kebanyakan. Itu malah bikin kita jadi makin gemuk karena banyak kalori yang masuk,” kata dr Nadia, dikutip dari akun TikTok @nadialaydrus, Selasa (19/3/2024).
Tidak hanya itu, dr Nadia mengatakan, seseorang yang makan sahur secara berlebihan dapat membuatnya merasa ngantuk saat menjalani aktivitas karena pada saat mencerna makanan sel pankreas akan memproduksi insulin dan pada saat inilah ia akan meningkatkan hormon melatonin dan serotonin.
Kedua hormon tersebut akan menghasilkan mata jauh lebih berat dibanding biasanya ketika seseorang konsumsi makan dalam jumlah banyak. Maka dari itu, dr Nadia menyarankan kepada masyarakat agar membatasi jumlah makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka puasa.
“Makanya kenapa tetap harus dibatasi juga tuh konsumsi makan pada saat sahur dan juga berbuka secukupnya aja dan kalau mau kenyang lebih lama saat berpuasa itu yang diperhatikan tuh bukan jumlah makanannya tapi jenis makanannya,” tuturnya.
Di sisi lain, adapun tips makan sahur yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar tubuh tetap bugar, di antaranya:
1. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oat
Dokter sekaligus healthy educator, dr Nadia Alaydrus menjelaskan makan berlebihan dapat menyebabkan resistensi pada hormon leptin yang menyebabkan sinyal lapar dan kenyang dapat muncul saat perut masih dalam keadaan penuh sehingga kondisi itu tidak menjamin bahwa perut dalam keadaan penuh bisa mencegah seseorang timbul rasa lapar lebih lama.
“Jadi malah sinyal lapar dan kenyang itu nggak ke kontrol. Jadi, sinyal lapar tuh sebenarnya bisa saja muncul, padahal perut masih terisi penuh, belum lagi nih, kalau sahurnya tuh kebanyakan. Itu malah bikin kita jadi makin gemuk karena banyak kalori yang masuk,” kata dr Nadia, dikutip dari akun TikTok @nadialaydrus, Selasa (19/3/2024).
Tidak hanya itu, dr Nadia mengatakan, seseorang yang makan sahur secara berlebihan dapat membuatnya merasa ngantuk saat menjalani aktivitas karena pada saat mencerna makanan sel pankreas akan memproduksi insulin dan pada saat inilah ia akan meningkatkan hormon melatonin dan serotonin.
Kedua hormon tersebut akan menghasilkan mata jauh lebih berat dibanding biasanya ketika seseorang konsumsi makan dalam jumlah banyak. Maka dari itu, dr Nadia menyarankan kepada masyarakat agar membatasi jumlah makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka puasa.
“Makanya kenapa tetap harus dibatasi juga tuh konsumsi makan pada saat sahur dan juga berbuka secukupnya aja dan kalau mau kenyang lebih lama saat berpuasa itu yang diperhatikan tuh bukan jumlah makanannya tapi jenis makanannya,” tuturnya.
Di sisi lain, adapun tips makan sahur yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar tubuh tetap bugar, di antaranya:
1. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oat
Lihat Juga :
tulis komentar anda