8 Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul saat Lebaran dan Antisipasi Jawabannya
Selasa, 09 April 2024 - 03:30 WIB
Tak perlu khawatir. Jika merasa terganggu dengan pertanyaan ini, cobalah untuk tetap memberikan jawaban yang jujur dan positif. Contoh, Anda bisa menjawabnya dengan, "sedang mencari pekerjaan yang sesuai passion saya" atau "masih mengasah kemampuan agar nantinya bisa bekerja dengan optimal".
Jawabannya bisa, "saat ini skripsi saya sudah berada di tahap akhir dan menunggu persetujuan dosen pembimbing". Selain itu, Anda juga bisa menganggap pertanyaan tersebut sebagai doa agar cepat lulus.
Sebagai jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut, Anda bisa menggunakan kalimat ungkapan positif seperti "ingin fokus karier dulu", "mau membahagiakan orang tua dulu", atau "belum ada yang cocok".
Jawablah seadanya seperti "ditunggu saja undangannya" atau "belum menemukan yang cocok".
Tetaplah tenang dan kuasai diri Anda. Jawab saja secara santai bahwa masalah keturunan hanya Tuhan yang punya kuasa. Yang terpenting juga, jangan kemudian Anda sedih dan merasa sakit hati.
4. Kapan Lulus Kuliah?
Kalau ini pertanyaan yang kerap diajukan untuk mahasiswa semester akhir. Hal demikian mungkin terasa tak nyaman apabila ditanyakan, namun tak masalah, Anda hanya perlu menjawabnya secara positif.Jawabannya bisa, "saat ini skripsi saya sudah berada di tahap akhir dan menunggu persetujuan dosen pembimbing". Selain itu, Anda juga bisa menganggap pertanyaan tersebut sebagai doa agar cepat lulus.
5. Sudah Punya Calon Belum?
Ini juga kerap ditanyakan, biasanya pada mereka yang sudah dianggap pantas untuk menikah namun tak kunjung naik pelaminan. Perlu diingat, terkadang seseorang memilih untuk jomblo bukan karena tidak laku. Faktanya, hubungan percintaan tidak harus menjadi prioritas seseorang.Sebagai jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut, Anda bisa menggunakan kalimat ungkapan positif seperti "ingin fokus karier dulu", "mau membahagiakan orang tua dulu", atau "belum ada yang cocok".
6. Kapan Nikah?
Tak jarang, satu pertanyaan nyelekit ini juga muncul saat keluarga besar bertemu. Jangan langsung terpancing emosi, Anda harus bisa menguasai diri dan tetap bersikap tenang.Jawablah seadanya seperti "ditunggu saja undangannya" atau "belum menemukan yang cocok".
7. Sudah Punya Anak Belum?
Banyak yang merasa bahwa pertanyaan kapan hamil, sudah punya anak belum, kok belum punya anak, atau hal yang berkaitan lainnya lebih sensitif daripada pertanyaan kapan nikah. Terlebih buat pasutri yang sudah lama menikah, namun belum juga diberikan keturunan.Tetaplah tenang dan kuasai diri Anda. Jawab saja secara santai bahwa masalah keturunan hanya Tuhan yang punya kuasa. Yang terpenting juga, jangan kemudian Anda sedih dan merasa sakit hati.
Lihat Juga :
tulis komentar anda