10 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Pikun, Bisa Merusak Otak
Minggu, 19 Mei 2024 - 07:00 WIB
Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi makanan ala Mediterania dapat mengurangi risiko timbulnya masalah memori dan pemikiran serta terkena beberapa bentuk demensia. Ini artinya menambahkan lebih banyak buah, sayuran, dan sereal serta mengurangi makan daging merah dan makanan manis.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat mengurangi penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Meskipun sulit untuk mengukur sejauh mana faktor gaya hidup individu berkontribusi terhadap risiko demensia secara keseluruhan, penelitian mendukung gagasan bahwa pendidikan yang didapatkan sejak dini dapat memengaruhi risiko mengembangkan kondisi tersebut.
Mirip dengan kurang tidur, perasaan stres yang terus-menerus dapat berdampak buruk bagi tubuh. Menurut Alzheimer's Society, stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang diketahui memainkan peran penting dalam perkembangan demensia.
Hormon kortisol dilepaskan selama periode stres tinggi, dan hal ini dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan demensia.
9. Kurang Pendidikan
Beberapa bukti menunjukkan bahwa memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat mengurangi penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Meskipun sulit untuk mengukur sejauh mana faktor gaya hidup individu berkontribusi terhadap risiko demensia secara keseluruhan, penelitian mendukung gagasan bahwa pendidikan yang didapatkan sejak dini dapat memengaruhi risiko mengembangkan kondisi tersebut.
10. Hidup dengan Pekerjaan Penuh Tekanan
Mirip dengan kurang tidur, perasaan stres yang terus-menerus dapat berdampak buruk bagi tubuh. Menurut Alzheimer's Society, stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang diketahui memainkan peran penting dalam perkembangan demensia.
Hormon kortisol dilepaskan selama periode stres tinggi, dan hal ini dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan demensia.
(dra)
tulis komentar anda