Hiatus 17 Tahun, Siddharta The Musical Kembali Hadir di Jakarta
Sabtu, 25 Mei 2024 - 10:10 WIB
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama RI Drs. Supriyadi, M.Pd yang sempat hadir menikmati acara ini menyampaikan harapannya.
Dia berharap, pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga memperkokoh keyakinan umat Buddha pada Sang Triratna dan membuat hidup semakin maju dengan meneladani Siddhartha dalam praktik Dhamma.
"Pesan moral dari teater musikal ini juga sesuai dan selaras dengan program pemerintah, yaitu moderasi beragama. Semoga pertunjukan ini bisa menggerakkan dan menguatkan sikap untuk hidup lebih baik, lebih berarti serta pada akhirnya sanggup untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua makhluk dan alam semesta," ujarnya.
Teater musikal yang pernah meraih beberapa penghargaan ini dipersembahkan oleh para pemain yang sudah terlatih secara profesional. Mereka tampil secara live singing dalam bahasa Mandarin (dengan subtitle bahasa Indonesia).
Daya hipnotis dari penampilan para seniman panggung ini juga didukung oleh perpaduan musik klasik modern, dikemas dalam desain panggung nan megah, kostum menarik, serta efek cahaya dan audio visual yang menawan dan memukau.
Teater ini dikreasikan dan diproduksi oleh Asia Musical Productions dari Malaysia, dengan Ho Lin Huay sebagai produser, penulis sekaligus sutradara, serta Imee Ooi sebagai penata musik. Imee Ooi sendiri adalah nama yang cukup dikenal di kalangan penggemar musik genre tertentu di Indonesia.
Dia berharap, pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga memperkokoh keyakinan umat Buddha pada Sang Triratna dan membuat hidup semakin maju dengan meneladani Siddhartha dalam praktik Dhamma.
"Pesan moral dari teater musikal ini juga sesuai dan selaras dengan program pemerintah, yaitu moderasi beragama. Semoga pertunjukan ini bisa menggerakkan dan menguatkan sikap untuk hidup lebih baik, lebih berarti serta pada akhirnya sanggup untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua makhluk dan alam semesta," ujarnya.
Teater musikal yang pernah meraih beberapa penghargaan ini dipersembahkan oleh para pemain yang sudah terlatih secara profesional. Mereka tampil secara live singing dalam bahasa Mandarin (dengan subtitle bahasa Indonesia).
Daya hipnotis dari penampilan para seniman panggung ini juga didukung oleh perpaduan musik klasik modern, dikemas dalam desain panggung nan megah, kostum menarik, serta efek cahaya dan audio visual yang menawan dan memukau.
Teater ini dikreasikan dan diproduksi oleh Asia Musical Productions dari Malaysia, dengan Ho Lin Huay sebagai produser, penulis sekaligus sutradara, serta Imee Ooi sebagai penata musik. Imee Ooi sendiri adalah nama yang cukup dikenal di kalangan penggemar musik genre tertentu di Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda