Menara Danareksa, Berkonsep One Stop Shop Building dan Green Building

Jum'at, 07 Juni 2024 - 16:45 WIB
Rika Rasyid selaku General Manager Menara Danareksa

Mengadakan acara pertemuan atau berkantor di gedung yang memiliki banyak spot instagramable ini akan menjadi keputusan tepat. Sebab, gedung ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti Central Eatery at Menara Danareksa yang merupakan pujasera, restoran, serta kafe.

Untuk tenant officer memiliki akses yang dipusatkan ke seluruh departemen Menara Danareksa. Mulai dari engineering, housekeeping, security, human resource (HR), hingga finance general manager. Jadi ketika penyewa membutuhkan bantuan, departemen terkait bisa merespons untuk menyelesaikannya dengan cepat.

“Terkait maintenance gedung, menjadi perhatian serius untuk saya. Untuk petugas Housekeeping dan Security kami dibantu oleh outsourcing yaitu PT ISS setelah proses kurasi yang cukup panjang. Hal ini melalui pertimbangan yang cukup panjang mengingat PT ISS saat ini memang merupakan yang terbaik dibanding usaha sejenis, dan tentunya secara harga juga lebih tinggi. Namun kami mempertimbangkan kualitas menjadi yang terutama untuk memastikan seluruh area gedung dapat dimaintain dengan kualitas prima,” ujar perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Director of Sales & Marketing di beberapa Hotel Bintang Lima kenamaan di Jakarta seperti Gran Melia Jakarta, Ritz Carlton Mega Kuningan dan JW Marriott Jakarta.

Sementara itu, lahan parkir gedung ini terdiri dari delapan lantai yang mampu menampung 400 mobil. Selain itu, saat ini sedang disiapkan lapangan parkir khusus sepeda motor dengan kapasitas 180 motor. Adapun setengah dari jumlah kapasitas itu akan dialokasikan sebagai ladies parking dengan hiasan vertical garden yang apik.

Soal strategi pemasaran dan pengembangan, Menara Danareksa memiliki strategi pemasaran yang aktif dan kreatif. Gedung ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan layanan dan fasilitasnya. Gedung ini juga sering mengikuti wedding exhibition, seperti Bridestory dan Weddingku.

Dengan desain dan pembangunan sarat makna, layanan dan fasilitas yang lengkap dan berkualitas, serta strategi pemasaran yang inovatif, tak heran okupansi Menara Danareksa yang baru satu tahun beroperasi ini sudah mencapai 86%.

“Kami menargetkan peningkatan okupansi di angka 91% pada kuartal ketiga pada 2024. Kami juga tetap berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan fasilitas bagi tenant kami, misalnya dengan peresmian dua fasilitas area parkir motor dan EV (Electric Vehicle) Charging yang terletak di sayap selatan Menara Danareksa,” ujarnya.

Menara Danareksa dibangun seiring dengan rencana pemanfaatan aset properti BUMN, sebagai bagian dari persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Lantas bagaimana Menara Danareksa menyiapkan diri dengan kemungkinan perpindahan instansi pemerintah ke IKN?

“Jadi untuk pertanyaan sehubungan dengan IKN apakah akan memberi pengaruh negatif kepada okupansi Menara Danareksa, saya cukup confidence bahwa perpindahan ibukota negara ke IKN tidak akan banyak berpengaruh dengan okupansi Menara Danareksa. Karena Jakarta tetap merupakan Pusat Perekonomian sehingga kebutuhan akan area perkantoran maupun pertemuan akan tetap ada dan meningkat dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More