Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga agar Kadar Gula Darah Terkontrol
Kamis, 27 Juni 2024 - 13:13 WIB
JAKARTA - Ada waktu terbaik untuk berolahraga bagi para penderita gula darah tinggi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik di malam hari, mungkin lebih bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dilansir dari laman Medical News Today, Kamis (27/6/2024), para peneliti dari Universitas Granada, Spanyol, baru-baru ini mempelajari peran waktu pada aktivitas fisik seperti berolahraga serta efeknya pada metabolisme glukosa.
Studi menunjukkan bahwa berolahraga dapat mengontrol kadar glukosa darah. Yang kemudian menjadi pertanyaan baru adalah, apakah pemilihan waktu memiliki peran besar dalam hal efektivitas kegiatan fisik atau olahraga, serta memberikan efek yang berbeda.
Dengan mengamati sekelompok orang yang terindikasi obesitas, para peneliti melacak aktivitas fisik dan kadar glukosa mereka selama 14 hari. Para peneliti ini kemudian menemukan adanya keterkaitan antara aktivitas di malam hari dan turunnya kadar glukosa darah.
Kadar glukosa rata-rata per hari bagi orang yang beraktivitas fisik sedang pada malam hari adalah 1,28 mg/dL lebih rendah dibandingkan dengan kadar glukosa orang yang tidak beraktivitas.
Penelitian menemukan bahwa orang yang sebagian besar beraktivitas fisik sedang hingga berat di pagi hari tidak menunjukkan kadar glukosa yang berbeda secara statistik dibandingkan dengan peserta yang tidak beraktivitas.
Kemudian untuk orang-orang yang beraktivitas fisik pada sore hari mengalami pengurangan 0,98 mg/dL.
Meski begitu, olahraga pagi jangan lantas diabaikan. Olahraga di pagi hari tentu akan tetap memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh jika dilakukan secara optimal dan teratur. MG/Kayla Nathaniel Bilbina
Dilansir dari laman Medical News Today, Kamis (27/6/2024), para peneliti dari Universitas Granada, Spanyol, baru-baru ini mempelajari peran waktu pada aktivitas fisik seperti berolahraga serta efeknya pada metabolisme glukosa.
Studi menunjukkan bahwa berolahraga dapat mengontrol kadar glukosa darah. Yang kemudian menjadi pertanyaan baru adalah, apakah pemilihan waktu memiliki peran besar dalam hal efektivitas kegiatan fisik atau olahraga, serta memberikan efek yang berbeda.
Dengan mengamati sekelompok orang yang terindikasi obesitas, para peneliti melacak aktivitas fisik dan kadar glukosa mereka selama 14 hari. Para peneliti ini kemudian menemukan adanya keterkaitan antara aktivitas di malam hari dan turunnya kadar glukosa darah.
Kadar glukosa rata-rata per hari bagi orang yang beraktivitas fisik sedang pada malam hari adalah 1,28 mg/dL lebih rendah dibandingkan dengan kadar glukosa orang yang tidak beraktivitas.
Penelitian menemukan bahwa orang yang sebagian besar beraktivitas fisik sedang hingga berat di pagi hari tidak menunjukkan kadar glukosa yang berbeda secara statistik dibandingkan dengan peserta yang tidak beraktivitas.
Kemudian untuk orang-orang yang beraktivitas fisik pada sore hari mengalami pengurangan 0,98 mg/dL.
Meski begitu, olahraga pagi jangan lantas diabaikan. Olahraga di pagi hari tentu akan tetap memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh jika dilakukan secara optimal dan teratur. MG/Kayla Nathaniel Bilbina
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda