8 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Kolesterol Tinggi
Jum'at, 12 Juli 2024 - 23:30 WIB
5. Kacang Polong
Kacang polong kaya akan purin yang bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Sama seperti asparagus, kandungan purin yang tinggi dapat menambah beban metabolisme pada tubuh, yang berpotensi mengganggu penyerapan nutrisi penting bagi penderita kolesterol tinggi.
6. Sayuran Tinggi Gula
Di Indonesia, beberapa sajian sayuran diberi tambahan gula untuk sekadar menetralisir atau meningkatkan rasa. Namun, penambahan gula yang terlalu banyak justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Gula tinggi kalori yang tidak hanya memicu diabetes dan kenaikan berat badan, namun juga meningkatkan kadar kolesterol. Asupan gula berlebih meningkatkan risiko kadar kolesterol jahat (LDL) yang jika menumpuk akan menyumbat aliran darah.
7. Sayuran Tinggi Garam
Sayuran tinggi garam juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Studi pada jurnal Hypertension menyebutkan, asupan garam memang tidak memberikan efek besar bagi kadar kolesterol total (LDL, HDL, dan trigliserida) dalam tubuh. Namun, ada alasan kenapa dokter menyarankan pasien kolesterol tinggi untuk mengurangi asupan garam.
Pasalnya, mengonsumsi garam berlebih bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika kondisi tersebut dibarengi dengan hipertensi, risiko penyakit jantung akan lebih besar.
8. Sayuran yang Digoreng
Pengolahan sayuran dengan cara digoreng bisa meningkatkan kolesterol tinggi. Karena itu, sebaiknya hindari olahan sayuran yang digoreng. Misalnya kol goreng, buncis goreng, kubis goreng, hingga keripik yang terbuat dari sayuran.
tulis komentar anda