6 Makanan yang Menyebabkan Bau Ketiak, Jangan Konsumsi Berlebihan
Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:12 WIB
JAKARTA - Beberapa makanan menyebabkan bau ketiak meski terasa enak. Bau ketiak yang tidak sedap bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri dan kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.
Meskipun kebersihan pribadi memainkan peran besar dalam mencegah bau ketiak , ada beberapa faktor lain yang dapat berkontribusi pada munculnya bau tersebut. Termasuk makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Makanan tertentu dapat memengaruhi bau tubuh, termasuk bau ketiak. Ini karena mengandung senyawa yang dikeluarkan melalui keringat.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau ketiak dan tips untuk mengatasinya dilansir dari Health Line, Selasa (27/8/2024).
Makanan yang mengandung belerang, seperti bawang putih, bawang merah, brokoli, kubis, dan kembang kol, dapat menyebabkan bau ketiak. Belerang adalah senyawa alami yang ketika dicerna, dapat menghasilkan senyawa volatil seperti sulfur dioksida yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit dan keringat.
Akibatnya, tubuh bisa mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan belerangnya atau pilih makanan pengganti yang tidak menyebabkan bau.
Meskipun kebersihan pribadi memainkan peran besar dalam mencegah bau ketiak , ada beberapa faktor lain yang dapat berkontribusi pada munculnya bau tersebut. Termasuk makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Makanan tertentu dapat memengaruhi bau tubuh, termasuk bau ketiak. Ini karena mengandung senyawa yang dikeluarkan melalui keringat.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau ketiak dan tips untuk mengatasinya dilansir dari Health Line, Selasa (27/8/2024).
6 Makanan yang Menyebabkan Bau Ketiak
1. Makanan dengan Kandungan Belerang Tinggi
Makanan yang mengandung belerang, seperti bawang putih, bawang merah, brokoli, kubis, dan kembang kol, dapat menyebabkan bau ketiak. Belerang adalah senyawa alami yang ketika dicerna, dapat menghasilkan senyawa volatil seperti sulfur dioksida yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit dan keringat.
Akibatnya, tubuh bisa mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan belerangnya atau pilih makanan pengganti yang tidak menyebabkan bau.
tulis komentar anda