7 Jenis Minyak Goreng yang Bahaya bagi Kesehatan, Batasi untuk Masak
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:00 WIB
JAKARTA - Beberapa jenis minyak goreng bahaya bagi kesehatan sehingga disarankan batasi penggunaannya untuk masak. Ini karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Terutama jika minyak goreng digunakan secara berlebihan atau dipanaskan pada suhu tinggi. Memilih jenis minyak yang tepat untuk memasak adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
Minyak goreng sendiri merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam memasak, baik untuk menggoreng, menumis, maupun memanggang. Namun, tidak semua jenis minyak aman atau baik untuk kesehatan.
Berikut ini adalah tujuh jenis minyak yang sebaiknya dihindari atau dibatasi penggunaannya karena dampaknya yang kurang baik bagi kesehatan dilansir dari Health Line, Sabtu (31/8/2024).
Minyak sawit adalah salah satu minyak yang paling sering digunakan di Indonesia karena harganya yang relatif murah. Namun, minyak ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Konsumsi berlebihan minyak sawit, terutama yang telah digunakan berulang kali untuk menggoreng, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Terutama jika minyak goreng digunakan secara berlebihan atau dipanaskan pada suhu tinggi. Memilih jenis minyak yang tepat untuk memasak adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
Minyak goreng sendiri merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam memasak, baik untuk menggoreng, menumis, maupun memanggang. Namun, tidak semua jenis minyak aman atau baik untuk kesehatan.
Berikut ini adalah tujuh jenis minyak yang sebaiknya dihindari atau dibatasi penggunaannya karena dampaknya yang kurang baik bagi kesehatan dilansir dari Health Line, Sabtu (31/8/2024).
7 Jenis Minyak Goreng yang Bahaya bagi Kesehatan
1. Minyak Sawit
Minyak sawit adalah salah satu minyak yang paling sering digunakan di Indonesia karena harganya yang relatif murah. Namun, minyak ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Konsumsi berlebihan minyak sawit, terutama yang telah digunakan berulang kali untuk menggoreng, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lihat Juga :
tulis komentar anda