Ini Perbedaan CT Scan dan Kateterisasi, Kenali sebelum Lakukan Skrining Jantung

Minggu, 08 September 2024 - 16:16 WIB
Dokter Yudistira menjelaskan, metode skrining ini menawarkan berbagai kelebihan dan manfaat yang sangat menguntungkan, terutama dalam pemeriksaan jantung

"CT Scan Jantung adalah pilihan yang sangat baik untuk pasien yang membutuhkan evaluasi jantung secara cepat dan tidak invasif. Dengan teknologi ini, kami dapat mendeteksi masalah jantung lebih awal dan menentukan langkah penanganan yang tepat," jelas dr. Yudistira.

2. Kateterisasi Jantung

Sementara itu, kateterisasi jantung adalah prosedur invasif yang dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah menuju jantung. Prosedur ini memberikan gambaran langsung tentang kondisi pembuluh darah koroner dan dapat digunakan untuk mengukur tekanan di dalam bilik jantung.

Selain itu, kateterisasi juga memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan intervensi seperti pemasangan stent jika ditemukan sumbatan.



Prosedur kateterisasi jantung ini dilakukan dengan dukungan alat medis terkini, yaitu Cath Lab Allia IGS 520 with Autoright yang memiliki sistem canggih untuk prosedur intervensi di berbagai bidang medis.

Fitur AutoRight memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan kualitas gambar secara otomatis dan mengurangi paparan radiasi bagi pasien, sehingga aman untuk pasien dengan segala jenis kondisi.

"Kateterisasi jantung memberikan informasi langsung dari dalam pembuluh darah dan jantung, yang memungkinkan kita untuk melakukan tindakan kuratif segera jika diperlukan," jelas dr. Yudistira.

Di sisi lain, Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono menyebut pilihan antara kateterisasi jantung dan CT Scan jantung sangat bergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemeriksaan.

"Kami selalu memastikan bahwa setiap pasien menerima pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi medisnya. Kami berkomitmen untuk menyediakan teknologi terkini dalam bidang pemeriksaan dan penanganan jantung, serta memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pasien," ungkap dr. Pitono.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More