Jangan Sepelekan Mendengkur, Tanda Gejala Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwa
Rabu, 18 September 2024 - 06:00 WIB
3. Jaringan tenggorokan yang besar
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi ini. Selain itu, beberapa anak memiliki amandel dan adenoid yang besar sehingga membuat mereka mendengkur.
4. Penggunaan alkohol dan narkoba
Minum alkohol atau mengonsumsi pelemas otot juga dapat menyebabkan otot lidah dan tenggorokan terlalu rileks.
5. Posisi tidur
Tidur telentang dapat membuat Anda mendengkur. Menggunakan bantal yang terlalu empuk atau terlalu besar juga dapat memicu dengkuran.
6. Kurang tidur
Penyebab mengejutkan lainnya dari mendengkur adalah kurang tidur, karena otot tenggorokan Anda mungkin terlalu rileks jika Anda tidak cukup tidur.
Satu studi tentang tidur menemukan bahwa intensitas mendengkur berhubungan dengan risiko aterosklerosis karotis, yaitu penyempitan arteri di leher akibat timbunan lemak. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan stroke.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi ini. Selain itu, beberapa anak memiliki amandel dan adenoid yang besar sehingga membuat mereka mendengkur.
4. Penggunaan alkohol dan narkoba
Minum alkohol atau mengonsumsi pelemas otot juga dapat menyebabkan otot lidah dan tenggorokan terlalu rileks.
5. Posisi tidur
Tidur telentang dapat membuat Anda mendengkur. Menggunakan bantal yang terlalu empuk atau terlalu besar juga dapat memicu dengkuran.
6. Kurang tidur
Penyebab mengejutkan lainnya dari mendengkur adalah kurang tidur, karena otot tenggorokan Anda mungkin terlalu rileks jika Anda tidak cukup tidur.
Komplikasi akibat mendengkur
Mendengkur sesekali karena pilek atau flu biasanya tidak berbahaya. Namun, mendengkur yang sangat keras atau sering dapat menjadi tanda sleep apnea.Satu studi tentang tidur menemukan bahwa intensitas mendengkur berhubungan dengan risiko aterosklerosis karotis, yaitu penyempitan arteri di leher akibat timbunan lemak. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan stroke.
tulis komentar anda