Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
Kamis, 07 November 2024 - 06:17 WIB
Laboratorium Diagnostik Molekuler ini menjadikan Cordlife Persada infrastruktur yang komprehensif. Fasilitasnya meliputi Laboratorium Penyimpanan Darah Tali Pusat dan Tali Pusat, Laboratorium Medis Patologi Klinis, serta Laboratorium Diagnostik Molekuler itu sendiri.
"Kami mempersiapkan hal ini untuk mendukung kemandirian kesehatan nasional dengan memastikan pengelolaan sampel biologis sesuai
regulasi pemerintah. Undang-undang kesehatan yang terbaru membatasi pengiriman sampel biologis ke luar negeri tanpa izin. Dan kami berkomitmen untuk patuh karena peraturan ini bertujuan untuk memastikan perlindungan sumber daya genetik dan privasi individu Indonesia,” jelas Retno.
Group Chief Executive Officer Cordlife Limited Ivan Yiu menambahkan, investasi pada fasilitas ini bertujuan untuk menghadirkan layanan NIPT lokal pada pasar Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak ibu hamil yang dapat mengakses layanan penapisan kelainan kromosom.
"Tidak hanya itu, Laboratorium Diagnostik Molekuler Cordlife Persada juga akan berperan sebagai central hub pemeriksaan NIPT dari anak perusahaan Cordlife di negara-negara lain seperti Malaysia, Hong Kong, dan Filipina," beber Ivan.
Intan kembali menambahkan, selain harga yang kompetitif dan cakupan kelainan yang diperiksakan luas, Cordlife NIPT juga menghadirkan perlindungan tambahan untuk memberi rasa tenang dan nyaman setelah pemeriksaan NIPT dilakukan.
”Perlindungan tambahan yang diberikan seperti misalnya fasilitas
pemeriksaan diagnosis konfirmasi jika hasil tes NIPT dinyatakan berisiko tinggi sebagai lanjutan dari pemeriksaan NIPT,” katanya.
Cordlife juga telah menjalin kerja sama dengan Persatuan
Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai kelainan kromosom yang paling sering terjadi, yaitu Down Syndrome.
"Kami mempersiapkan hal ini untuk mendukung kemandirian kesehatan nasional dengan memastikan pengelolaan sampel biologis sesuai
regulasi pemerintah. Undang-undang kesehatan yang terbaru membatasi pengiriman sampel biologis ke luar negeri tanpa izin. Dan kami berkomitmen untuk patuh karena peraturan ini bertujuan untuk memastikan perlindungan sumber daya genetik dan privasi individu Indonesia,” jelas Retno.
Group Chief Executive Officer Cordlife Limited Ivan Yiu menambahkan, investasi pada fasilitas ini bertujuan untuk menghadirkan layanan NIPT lokal pada pasar Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak ibu hamil yang dapat mengakses layanan penapisan kelainan kromosom.
"Tidak hanya itu, Laboratorium Diagnostik Molekuler Cordlife Persada juga akan berperan sebagai central hub pemeriksaan NIPT dari anak perusahaan Cordlife di negara-negara lain seperti Malaysia, Hong Kong, dan Filipina," beber Ivan.
Intan kembali menambahkan, selain harga yang kompetitif dan cakupan kelainan yang diperiksakan luas, Cordlife NIPT juga menghadirkan perlindungan tambahan untuk memberi rasa tenang dan nyaman setelah pemeriksaan NIPT dilakukan.
”Perlindungan tambahan yang diberikan seperti misalnya fasilitas
pemeriksaan diagnosis konfirmasi jika hasil tes NIPT dinyatakan berisiko tinggi sebagai lanjutan dari pemeriksaan NIPT,” katanya.
Cordlife juga telah menjalin kerja sama dengan Persatuan
Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai kelainan kromosom yang paling sering terjadi, yaitu Down Syndrome.
tulis komentar anda