Musisi Legendaris Didi Kempot Meninggal Dunia, Sobat Ambyar Berduka
Selasa, 05 Mei 2020 - 09:29 WIB
SOLO - Innalilahi wainnailaihi raaji'un, musisi legendaris tanah air, Didi Kempot yang bernama asli Dionisius Prasetyo, berpulang ke Rahmatullah, Selasa (05/05/2020).
Penyanyi yang kerap mengangkat kebudayaan Indonesia inimengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, di usia ke 53 tahun. Belum diketahui pasti penyebab kematian sang maestro Campursari ini.
Namun kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas RS Kasih Ibu, Davin Fernandez. "Benar tadi pukul 07.45 WIB," tukas Davin Fernandezkepada SINDOnews.
Data yang dihimpun, Didi Kempot dikenal sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang populer, ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta sejak tahun 1984 hingga 1986, kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989. Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawa ia hijrah ke Jakarta.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.
Kini Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam "Sobat Ambyar" dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi. Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Baca Juga : Sony Pictures Umumkan Jadwal Rilis 2 Film Spider-Man
Penyanyi yang kerap mengangkat kebudayaan Indonesia inimengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, di usia ke 53 tahun. Belum diketahui pasti penyebab kematian sang maestro Campursari ini.
Namun kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas RS Kasih Ibu, Davin Fernandez. "Benar tadi pukul 07.45 WIB," tukas Davin Fernandezkepada SINDOnews.
Data yang dihimpun, Didi Kempot dikenal sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang populer, ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta sejak tahun 1984 hingga 1986, kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989. Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawa ia hijrah ke Jakarta.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.
Kini Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam "Sobat Ambyar" dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi. Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Baca Juga : Sony Pictures Umumkan Jadwal Rilis 2 Film Spider-Man
(sri)
tulis komentar anda