Asam Urat Kambuh? Begini Cara Mengobatinya
Rabu, 02 Desember 2020 - 09:31 WIB
3. Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini meliputi obat diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide
obat yang menekan sistem kekebalan, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ, aspirin dosis rendah.
Obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang penting, jadi orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apapun. (Baca juga: 7 Drama Korea Terbaru di Desember )
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Mencapai berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang dengan usia lebih muda. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko sindrom metabolik.
Dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun efek ini berbahaya, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko lebih tinggi dari peningkatan kadar asam urat darah, yang meningkatkan risiko asam urat.
Akan tetapi, penurunan berat badan yang cepat, terutama jika terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, Anda harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
5. Hindari alkohol dan minuman manis
Konsumsi alkohol dan minuman manis yang berlebihan seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah metabolisme. Selain itu alkohol maupun minuman manis termasuk tinggi purin yang harus dihindari penderita asam urat.
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini meliputi obat diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide
obat yang menekan sistem kekebalan, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ, aspirin dosis rendah.
Obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang penting, jadi orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apapun. (Baca juga: 7 Drama Korea Terbaru di Desember )
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Mencapai berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang dengan usia lebih muda. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko sindrom metabolik.
Dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun efek ini berbahaya, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko lebih tinggi dari peningkatan kadar asam urat darah, yang meningkatkan risiko asam urat.
Akan tetapi, penurunan berat badan yang cepat, terutama jika terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, Anda harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
5. Hindari alkohol dan minuman manis
Konsumsi alkohol dan minuman manis yang berlebihan seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah metabolisme. Selain itu alkohol maupun minuman manis termasuk tinggi purin yang harus dihindari penderita asam urat.
tulis komentar anda