Asam Urat Kambuh? Begini Cara Mengobatinya
Rabu, 02 Desember 2020 - 09:31 WIB
6. Minumlah kopi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk terkena asam urat. Misalnya, analisis data dari partisipan wanita dalam Nurses 'Health Study yang menemukan bahwa risiko asam urat menurun seiring dengan peningkatan konsumsi kopi. Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Penderita asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Akan tetapi, kopi meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis dan kemungkinan patah tulang pada wanita, jadi penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter. (Baca juga: COVID-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal )
7. Cobalah Suplemen vitamin C
Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat. Sebuah meta-analisis yang telah diuji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Penelitian belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C mengobati atau mencegah asam urat, namun hanya menurunkan kadar asam urat.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk terkena asam urat. Misalnya, analisis data dari partisipan wanita dalam Nurses 'Health Study yang menemukan bahwa risiko asam urat menurun seiring dengan peningkatan konsumsi kopi. Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Penderita asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Akan tetapi, kopi meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis dan kemungkinan patah tulang pada wanita, jadi penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter. (Baca juga: COVID-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal )
7. Cobalah Suplemen vitamin C
Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat. Sebuah meta-analisis yang telah diuji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Penelitian belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C mengobati atau mencegah asam urat, namun hanya menurunkan kadar asam urat.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
(tdy)
tulis komentar anda