Gal Gadot Diselidiki Terkait Kasus 'Justice League'
Minggu, 20 Desember 2020 - 23:01 WIB
JAKARTA - Bintang "Wonder Woman" Gal Gadot diwawancarai sebagai bagian dari penyelidikan WarnerMedia atas dugaan pelanggaran di lokasi syuting "Justice League".
Aktris tersebut telah mengonfirmasi bahwa dirinya termasuk dalam penyelidikan yang sangat menyeluruh terhadap tuduhan yang dibuat oleh aktor Ray Fisher. Fisher sebelumnya menuduh Joss Whedon dan produser Geoff Johns serta Jon Berg terlibat dalam pelanggaran.
( )
"Saya tahu mereka telah melakukan penyelidikan yang sangat menyeluruh, bahkan dari seberapa banyak waktu yang saya habiskan dengan mereka," kata Gadot, seperti dilansir dari laman Aceshowbiz.
WarnerMedia baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan dan tindakan perbaikan pun sudah diambil. Namun, perusahaan tersebut menolak merinci tindakan apa yang telah mereka ambil itu.
"Saya juga tidak tahu apa artinya itu. Saya ingin tahu apa yang akan menjadi hasilnya," ujar Gadot kepada The Big Ticket.
Awal tahun 2020, Fisher menuduh bahwa masalah rasial berperan dalam menentukan potongan akhir film tersebut. Aktor yang berperan sebagai Cyborg dalam "Justice League" itu menemukan agar perannya dalam film ini berkurang.
"Penghapusan orang kulit berwarna dari "Justice League" versi teatrikal tahun 2017 bukanlah sebuah kebetulan atau kecelakaan," jelas Fisher.
Bintang Hollywood itu juga mengecam sikap sutradara tersebut di Twitter dengan menulis bahwa perlakuannya terhadap para pemain serta kru "Justice League" sangat kasar dan tidak profesional.
( )
Sementara itu, Fisher mengonfirmasi pada awal bulan ini bahwa dia telah menerima pernyataan dari WarnerMedia tentang penyelidikan tersebut, tetapi menekankan masih ada percakapan yang perlu dilakukan dan resolusi yang perlu ditemukan.
Aktris tersebut telah mengonfirmasi bahwa dirinya termasuk dalam penyelidikan yang sangat menyeluruh terhadap tuduhan yang dibuat oleh aktor Ray Fisher. Fisher sebelumnya menuduh Joss Whedon dan produser Geoff Johns serta Jon Berg terlibat dalam pelanggaran.
( )
"Saya tahu mereka telah melakukan penyelidikan yang sangat menyeluruh, bahkan dari seberapa banyak waktu yang saya habiskan dengan mereka," kata Gadot, seperti dilansir dari laman Aceshowbiz.
WarnerMedia baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan dan tindakan perbaikan pun sudah diambil. Namun, perusahaan tersebut menolak merinci tindakan apa yang telah mereka ambil itu.
"Saya juga tidak tahu apa artinya itu. Saya ingin tahu apa yang akan menjadi hasilnya," ujar Gadot kepada The Big Ticket.
Awal tahun 2020, Fisher menuduh bahwa masalah rasial berperan dalam menentukan potongan akhir film tersebut. Aktor yang berperan sebagai Cyborg dalam "Justice League" itu menemukan agar perannya dalam film ini berkurang.
"Penghapusan orang kulit berwarna dari "Justice League" versi teatrikal tahun 2017 bukanlah sebuah kebetulan atau kecelakaan," jelas Fisher.
Bintang Hollywood itu juga mengecam sikap sutradara tersebut di Twitter dengan menulis bahwa perlakuannya terhadap para pemain serta kru "Justice League" sangat kasar dan tidak profesional.
( )
Sementara itu, Fisher mengonfirmasi pada awal bulan ini bahwa dia telah menerima pernyataan dari WarnerMedia tentang penyelidikan tersebut, tetapi menekankan masih ada percakapan yang perlu dilakukan dan resolusi yang perlu ditemukan.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda