Lee Hyunjoo Ngaku Di-bully, Agensi Ambil Langkah Hukum
Rabu, 03 Maret 2021 - 19:07 WIB
SEOUL - DSP Media mengumumkan niat mereka untuk menuntut keluarga dan teman mantan anggota girl group April, Lee Hyunjoo atas tuduhan bullying yang dilakukan anggota April lainnya.
Melalui pernyataan resminya, DSP Media menyebutkan bahwa setelah beberapa postingan diunggah keluarga Lee Hyunjoo dan seseorang mengaku sebagai teman sekelas lamanya, agensi tersebut memenuhi tugasnya terhadap artisnya dengan bertemu Lee Hyunjoo dan ibunya dua kali.
Lee Hyunjoo bersikeras bahwa dia adalah satu-satunya korban dan menuntut pernyataan yang tidak benar. Meski demikian, DSP Media ingin melanjutkan diskusi dengannya. Tetapi setelah orang yang menyebut dirinya sebagai saudara laki-laki Lee Hyunjoo membuat postingan pada 3 Maret, DSP Media memutuskan masalah ini tidak dapat lagi diselesaikan melalui dialog.
" Agensi telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Lee Hyunjoo dan anggota April. Tapi mulai sekarang, kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat baik dalam tuntutan hukum pidana dan perdata terhadap Lee Hyunjoo, serta anggota keluarga dan kenalannya yang telah menyebarkan tuduhan ini secara online," tulis DSP Media seperti dikutip Soompi, Rabu (3/3).
"Kami meminta maaf kepada semua penggemar yang mencintai dan mendukung artis DSP Media kami. Kami akan mengupayakan solusi yang tidak akan menyia-nyiakan waktu yang telah kami habiskan bersama. Terima kasih," lanjutnya.
Sebelumnya, pada 3 Maret, orang yang mengaku sebagai adik laki-laki Lee Hyunjoo berbagi postingan kedua, di mana dia mengkritik tanggapan DSP Media sebelumnya atas tuduhan tersebut. Menanggapi klaim agensi bahwa Lee Hyunjoo telah dibujuk untuk menjadi idola meskipun ingin menjadi seorang aktris, dia mengatakan bahwa Lee Hyunjoo telah pergi ke agensi beberapa kali sebelum debutnya untuk meminta dikeluarkan dari grup karena dia dibully, bukan karena dia ingin menjadi seorang aktris.
Dia juga menanggapi pernyataan agensi bahwa Lee Hyunjoo telah menyebabkan kesulitan bagi grup karena kesehatan fisik dan mentalnya. Dia mengatakan bahwa setelah agensi mengabaikan laporan Lee Hyunjoo tentang bullying dan membujuknya untuk tetap bersama grup, bullying menjadi lebih parah dan Lee Hyunjoo telah mengembangkan gejala abnormal karena stres.
Dia mengklaim bahwa ketika Lee Hyunjoo pingsan selama bekerja, staf dan anggota tidak langsung membawanya ke rumah sakit dan hanya meninggalkannya di sana, sehingga dia terpaksa pergi ke rumah sakit dan mencari perawatan sendiri. Dia menambahkan bahwa Lee Hyunjoo enggan minum obat yang diresepkan karena membuatnya mengantuk dan tidak bisa melewatkan latihan atau bekerja.
Melalui pernyataan resminya, DSP Media menyebutkan bahwa setelah beberapa postingan diunggah keluarga Lee Hyunjoo dan seseorang mengaku sebagai teman sekelas lamanya, agensi tersebut memenuhi tugasnya terhadap artisnya dengan bertemu Lee Hyunjoo dan ibunya dua kali.
Lee Hyunjoo bersikeras bahwa dia adalah satu-satunya korban dan menuntut pernyataan yang tidak benar. Meski demikian, DSP Media ingin melanjutkan diskusi dengannya. Tetapi setelah orang yang menyebut dirinya sebagai saudara laki-laki Lee Hyunjoo membuat postingan pada 3 Maret, DSP Media memutuskan masalah ini tidak dapat lagi diselesaikan melalui dialog.
" Agensi telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Lee Hyunjoo dan anggota April. Tapi mulai sekarang, kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat baik dalam tuntutan hukum pidana dan perdata terhadap Lee Hyunjoo, serta anggota keluarga dan kenalannya yang telah menyebarkan tuduhan ini secara online," tulis DSP Media seperti dikutip Soompi, Rabu (3/3).
"Kami meminta maaf kepada semua penggemar yang mencintai dan mendukung artis DSP Media kami. Kami akan mengupayakan solusi yang tidak akan menyia-nyiakan waktu yang telah kami habiskan bersama. Terima kasih," lanjutnya.
Sebelumnya, pada 3 Maret, orang yang mengaku sebagai adik laki-laki Lee Hyunjoo berbagi postingan kedua, di mana dia mengkritik tanggapan DSP Media sebelumnya atas tuduhan tersebut. Menanggapi klaim agensi bahwa Lee Hyunjoo telah dibujuk untuk menjadi idola meskipun ingin menjadi seorang aktris, dia mengatakan bahwa Lee Hyunjoo telah pergi ke agensi beberapa kali sebelum debutnya untuk meminta dikeluarkan dari grup karena dia dibully, bukan karena dia ingin menjadi seorang aktris.
Dia juga menanggapi pernyataan agensi bahwa Lee Hyunjoo telah menyebabkan kesulitan bagi grup karena kesehatan fisik dan mentalnya. Dia mengatakan bahwa setelah agensi mengabaikan laporan Lee Hyunjoo tentang bullying dan membujuknya untuk tetap bersama grup, bullying menjadi lebih parah dan Lee Hyunjoo telah mengembangkan gejala abnormal karena stres.
Dia mengklaim bahwa ketika Lee Hyunjoo pingsan selama bekerja, staf dan anggota tidak langsung membawanya ke rumah sakit dan hanya meninggalkannya di sana, sehingga dia terpaksa pergi ke rumah sakit dan mencari perawatan sendiri. Dia menambahkan bahwa Lee Hyunjoo enggan minum obat yang diresepkan karena membuatnya mengantuk dan tidak bisa melewatkan latihan atau bekerja.
Lihat Juga :
tulis komentar anda