Prihatin, Arie Untung Doakan Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan
Senin, 29 Maret 2021 - 12:10 WIB
JAKARTA - Arie Untung mengungkapkan keprihatinannya atas kebakaran yang terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3). Ini disampaikan Arie lewat postingan di Instagram pribadinya.
Presenter itu membagikan video kebakaran kilang minyak tersebut. Video itu menampilkan kobaran api hingga orang-orang berseru takbir.
"Innalillahi, terbakar pagi ini salah satu kilang minyak perusahaan Indonesia di Indramayu terbakar," tulis Arie pada keterangan video tersebut, dikutip Senin (29/3).
Ia pun berdoa agar kejadian tersebut tidak memakan banyak korban jiwa. Terlebih ia berharap para pekerja dilindungi.
"Semoga pekerja masih dilindungi Allah," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu terbakar sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, belasan orang terluka dan ratusan warga sekitar mengungsi.
Berdasarkan data sementara dari Indonesia Firefighter, korban luka ringan akibat kebakaran tersebut berjumlah 15 orang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina.
Presenter itu membagikan video kebakaran kilang minyak tersebut. Video itu menampilkan kobaran api hingga orang-orang berseru takbir.
"Innalillahi, terbakar pagi ini salah satu kilang minyak perusahaan Indonesia di Indramayu terbakar," tulis Arie pada keterangan video tersebut, dikutip Senin (29/3).
Baca Juga
Ia pun berdoa agar kejadian tersebut tidak memakan banyak korban jiwa. Terlebih ia berharap para pekerja dilindungi.
"Semoga pekerja masih dilindungi Allah," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu terbakar sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, belasan orang terluka dan ratusan warga sekitar mengungsi.
Berdasarkan data sementara dari Indonesia Firefighter, korban luka ringan akibat kebakaran tersebut berjumlah 15 orang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina.
(dra)
tulis komentar anda