Wakili Indonesia, Tiga Tim Esports Ini Siap Menangi APAC PL 2020/2021

Sabtu, 03 April 2021 - 23:04 WIB
Penyelenggaraan Asia-Pacific Predator League yang telah memasuki tahun ketiga ini selalu berlangsung secara megah dan spektakuler. / Foto: ist
JAKARTA - Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final akan segera dimulai pada 6-11 April 2021. Setelah mengumumkan penundaan liga 2020 dikarenakan pandemi Covid-19, pertarungan antara tim PUBG dan Dota 2 yang sudah lolos kualifikasi akan berlangsung online. Mereka akan memperebutkan Predator Shield dan total prize pool sebesar USD400.000 atau sekitar Rp6 miliar.



Penyelenggaraan Asia-Pacific Predator League yang telah memasuki tahun ketiga ini selalu berlangsung secara megah dan spektakuler. Berbeda dari 2 tahun sebelumnya, APAC PL 2020/21 Grand Final dialihkan menjadi sepenuhnya online dikarenakan situasi Covid-19 yang masih berlangsung. Keputusan ini diambil demi kesehatan dan keselamatan komunitas gaming. Acer juga bekerja sama dengan pihak-pihak kesehatan berwenang dalam pelaksanaan pertandingan.

"Situasi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Acer untuk tetap mendukung komunitas gaming dan juga industri esports . Acer Indonesia siap mendukung tim-tim perwakilan dari Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa, serta optimistis bahwa industri esports akan terus tumbuh dengan hadirnya talenta-talenta terbaik dalam negeri," ungkap Marketing Head Acer Indonesia, Fransisca Maya dalam siaran persnya, Sabtu (3/4).

"Kami yakin ketiga tim ini mampu memberikan performa terbaik pada babak Grand Final dan muncul sebagai pemenang serta dapat membawa pulang Predator Shield," lanjutnya.



Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final diselenggarakan dengan menghadirkan turnamen Dota 2 dan PUBG. Ada 12 tim perwakilan Dota 2 yang akan bertanding, sementara pada turnamen PUBG ada 16 tim masing-masing wilayah Asia dan APAC.

"Berkolaborasi dengan Acer, kami sangat bangga dapat mendukung dan menjadi bagian dalam pelaksanaan APAC PL 2020/21 Grand Final. Kami percaya bahwa kompetisi ESports Predator League akan melahirkan talenta-talenta dalam negeri, dan menghadirkan pengalaman gaming kelas dunia." ujar Acer Consumer Lead untuk Intel Asia Pasific dan Jepang, Yohan Wijaya.

Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori yang dipertarungkan, seperti untuk Dota 2 dengan BOOM Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365. Ketiga tim akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan bertarung melawan tim dari 17 negara lainnya.

Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan untuk bisa mengharumkan Indonesia di kancah turnamen esports internasional tahun ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More