7 Hal yang Harus Orangtua Lakukan saat Anak Bilang Mau Belajar Puasa
Selasa, 13 April 2021 - 04:33 WIB
2. Jangan Beri Paksaan
Hal lain yang harus diperhatikan orangtua saat si kecil bilang mau puasa dan kebetulan ini adalah puasa pertamanya adalah, jangan desak si kecil untuk puasa selayaknya orang dewasa. Artinya, kalau di tengah jalan anak bilang perutnya sakit atau tubuhnya terlihat sangat pucat, maka puasa harus dihentikan.
3. Lakukan Puasa secara Berkala
"Setidaknya si kecil sudah tahu bagaimana rasanya puasa. Soal durasi, kami sarankan untuk 3 sampai 5 jam terlebih dulu untuk berpuasa. Kalau anak sudah kuat dan tidak ada masalah, bisa dinaikkan ke setengah hari. Jadi, jangan tuh orangtua marah kalau anaknya yang belum baligh puasa setengah hari karena bagi mereka puasa belum wajib," tutur Prof Aryono.
4. Kurangi Aktivitas Fisik si Kecil
Prof Aryono menambahkan, usahakan orangtua membatasi aktivitas fisik anak. Mungkin yang tadinya sangat aktif, diminta untuk lebih tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh sayang serta lemah lembut tentang kenapa dia harus lebih kalem kalau sedang berpuasa.
5. Jangan Dimarahi Jika Susah Bangun Sahur
"Soal bangun sahur, buat orang dewasa saja bukan hal yang mudah, jadi Anda jangan kemudian kesal atau memarahi anak yang susah sekali dibangunkan. Coba beri penjelasan keesokan harinya. Tapi, kalau akhirnya bisa bangun, lalu dia menolak sahur, ya, jangan marah juga. Setidaknya, si kecil sudah tahu kalau ada yang namanya jam sahur. Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu," beber Prof Aryono.
6. Jangan Pelit Pujian
"Buat para orangtua juga jangan pelit pujian ketika anak sudah mencapai level yang dia sanggupi saat berpuasa Ramadhan. Setiap usaha anak harus dihargai. Kalau perlu, beri hadiah supaya anak lebih semangat," tambahnya.
Hal lain yang harus diperhatikan orangtua saat si kecil bilang mau puasa dan kebetulan ini adalah puasa pertamanya adalah, jangan desak si kecil untuk puasa selayaknya orang dewasa. Artinya, kalau di tengah jalan anak bilang perutnya sakit atau tubuhnya terlihat sangat pucat, maka puasa harus dihentikan.
3. Lakukan Puasa secara Berkala
"Setidaknya si kecil sudah tahu bagaimana rasanya puasa. Soal durasi, kami sarankan untuk 3 sampai 5 jam terlebih dulu untuk berpuasa. Kalau anak sudah kuat dan tidak ada masalah, bisa dinaikkan ke setengah hari. Jadi, jangan tuh orangtua marah kalau anaknya yang belum baligh puasa setengah hari karena bagi mereka puasa belum wajib," tutur Prof Aryono.
4. Kurangi Aktivitas Fisik si Kecil
Prof Aryono menambahkan, usahakan orangtua membatasi aktivitas fisik anak. Mungkin yang tadinya sangat aktif, diminta untuk lebih tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh sayang serta lemah lembut tentang kenapa dia harus lebih kalem kalau sedang berpuasa.
5. Jangan Dimarahi Jika Susah Bangun Sahur
"Soal bangun sahur, buat orang dewasa saja bukan hal yang mudah, jadi Anda jangan kemudian kesal atau memarahi anak yang susah sekali dibangunkan. Coba beri penjelasan keesokan harinya. Tapi, kalau akhirnya bisa bangun, lalu dia menolak sahur, ya, jangan marah juga. Setidaknya, si kecil sudah tahu kalau ada yang namanya jam sahur. Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu," beber Prof Aryono.
6. Jangan Pelit Pujian
"Buat para orangtua juga jangan pelit pujian ketika anak sudah mencapai level yang dia sanggupi saat berpuasa Ramadhan. Setiap usaha anak harus dihargai. Kalau perlu, beri hadiah supaya anak lebih semangat," tambahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda