7 Hal yang Harus Orangtua Lakukan saat Anak Bilang Mau Belajar Puasa

Selasa, 13 April 2021 - 04:33 WIB
loading...
7 Hal yang Harus Orangtua Lakukan saat Anak Bilang Mau Belajar Puasa
Foto Ilustrasi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketika anak mengatakan mau mulai belajar puasa pada Ramadhan tahun ini, Anda sebagai orangtua pasti bangga sekaligus khawatir. Apakah dia akan baik-baik saja dengan tidak mengonsumsi apapun karena berpuasa?

Enyahkan pikiran itu, karena ketika anak sudah bilang mau puasa pada Ramadhan kali ini, maka tugas orangtua adalah mendukungnya. Tidak hanya itu, peran Anda sebagai orangtua sangat dibutuhkan di momen penting ini, khususnya untuk memastikan dia tetap sehat selama berpuasa.



Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Aryono Hendarto, ada 7 hal yang harus diperhatikan dan dilakukan orangtua ketika si kecil bilang mau mencoba berpuasa. Berikut ulasannya.

1. Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka

Salah satu hal penting yang harus dipahami orangtua ketika anak mau berpuasa adalah memastikan asupan asam amino tubuhnya tetap terjaga.

"Asam amino memegang peran penting dalam proses pertumbuhan si kecil. Kalau asam aminonya tetap terjaga, maka orangtua tidak usah khawatir ketika si anak mau mencoba berpuasa," kata Prof Aryono melalui siaran virtual, Senin (12/4).

Karena asam amino memainkan peran penting, maka orangtua harus memastikan adanya sumber makanan yang mengandung asam amino dalam menu sahur ataupun buka puasa anak. "Contoh paling sederhana dari sumber asam amino adalah protein hewani. Jadi, sangat disarankan beri makan anak yang berpuasa dengan makanan yang mengandung protein hewani," sarannya.

Tidak lupa, usahakan si kecil mengonsumsi buah dan sayur yang cukup selama buka puasa maupun sahur. Ini menjadi penting supaya gizinya terpenuhi dengan baik. "Kalau mau kasih nasi, ya nggak apa-apa. Tapi disarankan coba kombinasikan dengan kacang-kacangan atau ubi-ubian supaya tidak semua karbohidrat bersumber dari nasi yang membuat rasa kenyang mudah hilang," katanya.

2. Jangan Beri Paksaan

Hal lain yang harus diperhatikan orangtua saat si kecil bilang mau puasa dan kebetulan ini adalah puasa pertamanya adalah, jangan desak si kecil untuk puasa selayaknya orang dewasa. Artinya, kalau di tengah jalan anak bilang perutnya sakit atau tubuhnya terlihat sangat pucat, maka puasa harus dihentikan.

3. Lakukan Puasa secara Berkala

"Setidaknya si kecil sudah tahu bagaimana rasanya puasa. Soal durasi, kami sarankan untuk 3 sampai 5 jam terlebih dulu untuk berpuasa. Kalau anak sudah kuat dan tidak ada masalah, bisa dinaikkan ke setengah hari. Jadi, jangan tuh orangtua marah kalau anaknya yang belum baligh puasa setengah hari karena bagi mereka puasa belum wajib," tutur Prof Aryono.

4. Kurangi Aktivitas Fisik si Kecil

Prof Aryono menambahkan, usahakan orangtua membatasi aktivitas fisik anak. Mungkin yang tadinya sangat aktif, diminta untuk lebih tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh sayang serta lemah lembut tentang kenapa dia harus lebih kalem kalau sedang berpuasa.

5. Jangan Dimarahi Jika Susah Bangun Sahur

"Soal bangun sahur, buat orang dewasa saja bukan hal yang mudah, jadi Anda jangan kemudian kesal atau memarahi anak yang susah sekali dibangunkan. Coba beri penjelasan keesokan harinya. Tapi, kalau akhirnya bisa bangun, lalu dia menolak sahur, ya, jangan marah juga. Setidaknya, si kecil sudah tahu kalau ada yang namanya jam sahur. Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu," beber Prof Aryono.

6. Jangan Pelit Pujian

"Buat para orangtua juga jangan pelit pujian ketika anak sudah mencapai level yang dia sanggupi saat berpuasa Ramadhan. Setiap usaha anak harus dihargai. Kalau perlu, beri hadiah supaya anak lebih semangat," tambahnya.



7. Anda adalah Panutan Anak

Hal ini yang mungkin terlupakan oleh banyak orangtua. Ya, mereka tidak sadar kalau si kecil adalah peniru ulung dan karena itu, posisikan diri Anda sebagai contoh terbaik buat anak.

"Ketika Anda tahu si kecil sudah bilang mau puasa, maka yang harus dilakukan adalah pastikan kebiasaan Anda selama menjalani puasa itu benar. Minta juga pihak keluarga lain yang tinggal satu rumah memberikan contoh terbaik buat si kecil yang sedang belajar berpuasa," pungkas Prof Aryono.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2384 seconds (0.1#10.140)