Menkes Sebut Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di India karena 2 Hal Ini
Jum'at, 23 April 2021 - 17:31 WIB
JAKARTA - Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di India . Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, lonjakan kasus postif Covid-19 di India terjadi karena dua hal.
“Pertama, adalah adanya mutasi baru di sana, dan kedua, karena penurunan (kasus) yang cukup drastis di bulan September, sehingga banyak kelonggaran-kelonggaran protokol kesehatan yang terlalu cepat,” kata Budi Gunadi saat jumpa pers virtual, Jumat (23/4).
Salah satu bentuk kelonggaran protokol kesehatan (prokes) di India adalah diizinkannya festival keagamaan yang digelar besar-besaran.
“Akibatnya, penularan terjadi kembali, dengan mutasi baru, dan akhirnya naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua,” jelas Budi Gunadi.
Belajar dari kasus di India, Budi mengingatkan agar Indonesia tidak terlena dengan angka penurunan kasus dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
“Kita alhamdulillah bersyukur bahwa dengan program PPKM Mikro dibarengi dengan program vaksinasi, kita sudah mengalami penurunan juga,” ujar Budi Gunadi.
“Jangan sampai kendor protokol kesehatannya, agar menghindari lonjakan kasus seperti di India,” sambungnya.
Ia juga kembali mengingatkan meski ada vaksinasi, pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karenanya, tetap terapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
“Protokol kesehatan itu jangan berkurang, jangan kendor, jangan kita lengah. Harus selalu ingat dan waspada karena pandemi ini masih ada, dan di negara-negara lain di dunia tumbuh sangat pesat, yuk kita jaga agar Indonesia jangan terjadi seperti itu,” tutup Budi Gunadi.
Lihat Juga: Menkes Budi Buka Peluang Mediasi usai Dilaporkan ke Polisi soal Kematian Peserta PPDS Undip
“Pertama, adalah adanya mutasi baru di sana, dan kedua, karena penurunan (kasus) yang cukup drastis di bulan September, sehingga banyak kelonggaran-kelonggaran protokol kesehatan yang terlalu cepat,” kata Budi Gunadi saat jumpa pers virtual, Jumat (23/4).
Salah satu bentuk kelonggaran protokol kesehatan (prokes) di India adalah diizinkannya festival keagamaan yang digelar besar-besaran.
“Akibatnya, penularan terjadi kembali, dengan mutasi baru, dan akhirnya naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua,” jelas Budi Gunadi.
Belajar dari kasus di India, Budi mengingatkan agar Indonesia tidak terlena dengan angka penurunan kasus dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
“Kita alhamdulillah bersyukur bahwa dengan program PPKM Mikro dibarengi dengan program vaksinasi, kita sudah mengalami penurunan juga,” ujar Budi Gunadi.
“Jangan sampai kendor protokol kesehatannya, agar menghindari lonjakan kasus seperti di India,” sambungnya.
Ia juga kembali mengingatkan meski ada vaksinasi, pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karenanya, tetap terapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
“Protokol kesehatan itu jangan berkurang, jangan kendor, jangan kita lengah. Harus selalu ingat dan waspada karena pandemi ini masih ada, dan di negara-negara lain di dunia tumbuh sangat pesat, yuk kita jaga agar Indonesia jangan terjadi seperti itu,” tutup Budi Gunadi.
Lihat Juga: Menkes Budi Buka Peluang Mediasi usai Dilaporkan ke Polisi soal Kematian Peserta PPDS Undip
(dra)
tulis komentar anda