Generasi Muda Bisa Berbagi Peran untuk Suarakan dan Wujudkan Toleransi
Selasa, 08 Juni 2021 - 01:33 WIB
“Dalam film-film saya, saya selalu memasukkan isu-isu yang pada saat itu menjadi concern saya, dan setiap karakter bisa mewakilkan latar belakang dan value berbeda. Misalnya di ‘Imperfect: The Series’ yang menceritakan pertemanan sekelompok perempuan dari berbagai latar belakang, suku, dan ras. Salah satu hal yang saya angkat melalui series ini adalah tentang bagaimana kita bisa belajar mencintai diri sendiri, dan kegelisahan yang sering dialami oleh cewek-cewek yang berbeda dengan standar kecantikan pada umumnya. Hal ini juga menjadi sebuah cerminan bagi kita, bahwa ada yang masih harus dibenahi dari cara kita memandang perbedaan,” terang Naya.
Terkait hal tersebut, PT Unilever Indonesia yang baru saja mengangkat Hernie Raharja sebagai Chairman of Equality, Diversity and Inclusion Board (ED & I) juga memiliki program untuk mendukung kesetaraan, keberagaman, dan inklusi.
“Melalui berbagai program, Unilever Indonesia telah mencapai berbagai kemajuan dalam mewujudkan komitmen kesetaraan, keberagaman, dan inklusi. Kami terus berfokus ke tahapan selanjutnya, termasuk dengan aktif melibatkan peranan dan potensi generasi muda. Misalnya dalam pesan-pesan yang kami suarakan melalui rangkaian brand Unilever Indonesia yang sudah sangat dekat dengan keseharian mereka," kata Hernie.
Komitmen baru Unilever ini didasarkan pada tiga pilar yaitu kesetaraan gender, kesetaraan untuk penyandang disabilitas, serta penghapusan diskriminasi dan stigma.
“Komitmen terbaru Unilever Indonesia ini sejalan dengan strategi Unilever Compass yang salah satu tujuannya adalah menciptakan dunia yang lebih toleran dan inklusif sesuai dengan kebutuhan serta nilai-nilai masyarakat di negara tempat Unilever beroperasi, termasuk di Indonesia. Kepada seluruh generasi muda, #MariBerbagiPeran dalam menggaungkan semangat toleransi di Indonesia!” tutup Hernie.
Lihat Juga: Anak Desa Jadi Calon Pemimpin Negara, Ganjar Pranowo Role Model Pemuda Raih Sukses Tanpa Privilege Orang Tua
Terkait hal tersebut, PT Unilever Indonesia yang baru saja mengangkat Hernie Raharja sebagai Chairman of Equality, Diversity and Inclusion Board (ED & I) juga memiliki program untuk mendukung kesetaraan, keberagaman, dan inklusi.
“Melalui berbagai program, Unilever Indonesia telah mencapai berbagai kemajuan dalam mewujudkan komitmen kesetaraan, keberagaman, dan inklusi. Kami terus berfokus ke tahapan selanjutnya, termasuk dengan aktif melibatkan peranan dan potensi generasi muda. Misalnya dalam pesan-pesan yang kami suarakan melalui rangkaian brand Unilever Indonesia yang sudah sangat dekat dengan keseharian mereka," kata Hernie.
Komitmen baru Unilever ini didasarkan pada tiga pilar yaitu kesetaraan gender, kesetaraan untuk penyandang disabilitas, serta penghapusan diskriminasi dan stigma.
“Komitmen terbaru Unilever Indonesia ini sejalan dengan strategi Unilever Compass yang salah satu tujuannya adalah menciptakan dunia yang lebih toleran dan inklusif sesuai dengan kebutuhan serta nilai-nilai masyarakat di negara tempat Unilever beroperasi, termasuk di Indonesia. Kepada seluruh generasi muda, #MariBerbagiPeran dalam menggaungkan semangat toleransi di Indonesia!” tutup Hernie.
Lihat Juga: Anak Desa Jadi Calon Pemimpin Negara, Ganjar Pranowo Role Model Pemuda Raih Sukses Tanpa Privilege Orang Tua
(tsa)
tulis komentar anda