Sajiku Luncurkan Varian Baru Tepung Tempe Goreng Krispi
Kamis, 10 Juni 2021 - 22:23 WIB
JAKARTA - Brand bumbu masak Sajiku meluncurkan varian baru Sajiku Tepung Bumbu Tempe Crispy. Lewat varian baru ini, PT Ajinomoto Indonesia selaku produsen Sajiku ingin ikut berkontribusi pada makanan, kelezatan, dan kesehatan masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Sajiku Tepung Bumbu Tempe Crispy terbuat dari perpaduan tepung, ketumbar, dan rempah pilihan berkualitas yang bisa menghasilkan aneka tempe goreng tepung renyah (kriuk) berbumbu yang lezat, praktis, serta ekonomis. Tempe sendiri dikenal sebagai sumber protein nabati yang terjangkau harganya.
“Tempe goreng adalah makanan dengan frekuensi masak paling tinggi di Indonesia, sehingga kami berharap Sajiku Tepung Bumbu Tempe Crispy ini bisa membantu masyarakat dalam memasak tempe yang renyah, lezat, dan praktis tanpa tambahan bumbu lain,” kata Endang Pamularsih, Brand Manager Sajiku PT Ajinomoto Indonesia melalui siaran pers, Kamis (10/6).
Selama masa pandemi, lanjut Endang, gaya hidup konsumen di Indonesia berubah menjadi lebih sehat. Namun di sisi lain, pendapatan masyarakat mayoritas juga terganggu sebagai dampak dari krisis kesehatan tersebut.
"Sehingga diharapkan harga yang sangat terjangkau dari menu tempe goreng ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen selama pandemi,” pungkasnya.
Sajiku Tepung Bumbu Tempe Crispy terbuat dari perpaduan tepung, ketumbar, dan rempah pilihan berkualitas yang bisa menghasilkan aneka tempe goreng tepung renyah (kriuk) berbumbu yang lezat, praktis, serta ekonomis. Tempe sendiri dikenal sebagai sumber protein nabati yang terjangkau harganya.
“Tempe goreng adalah makanan dengan frekuensi masak paling tinggi di Indonesia, sehingga kami berharap Sajiku Tepung Bumbu Tempe Crispy ini bisa membantu masyarakat dalam memasak tempe yang renyah, lezat, dan praktis tanpa tambahan bumbu lain,” kata Endang Pamularsih, Brand Manager Sajiku PT Ajinomoto Indonesia melalui siaran pers, Kamis (10/6).
Selama masa pandemi, lanjut Endang, gaya hidup konsumen di Indonesia berubah menjadi lebih sehat. Namun di sisi lain, pendapatan masyarakat mayoritas juga terganggu sebagai dampak dari krisis kesehatan tersebut.
"Sehingga diharapkan harga yang sangat terjangkau dari menu tempe goreng ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen selama pandemi,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda