Insomnia Tingkatkan Risiko Gula Darah Tinggi dan Diabetes Tipe 2
Jum'at, 25 Juni 2021 - 10:47 WIB
"Tubuh kita mengalami siklus perubahan setiap hari - disebut ritme sirkadian - yang secara alami meningkatkan kadar gula darah di malam hari dan saat seseorang tidur. Peningkatan gula darah alami ini tidak perlu dikhawatirkan," kata Sleep Foundation.
“Tidur restoratif juga dapat menurunkan kadar gula darah yang tidak sehat dengan mempromosikan sistem yang sehat. Kurang tidur merupakan faktor risiko peningkatan kadar gula darah," lanjutnya.
Bahkan kurang tidur sebagian dalam satu malam meningkatkan resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar gula darah. Akibatnya, kurang tidur telah dikaitkan dengan diabetes, gangguan gula darah.
“Tidur restoratif juga dapat menurunkan kadar gula darah yang tidak sehat dengan mempromosikan sistem yang sehat. Kurang tidur merupakan faktor risiko peningkatan kadar gula darah," lanjutnya.
Bahkan kurang tidur sebagian dalam satu malam meningkatkan resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar gula darah. Akibatnya, kurang tidur telah dikaitkan dengan diabetes, gangguan gula darah.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda