Meninggal Akibat COVID-19 Komorbid Paru, Beben Jazz Sempat Beri Pesan Terakhir pada Dik Doank
Senin, 05 Juli 2021 - 10:28 WIB
JAKARTA - Beben Supendi Mulyana atau dikenal dengan Beben Jazz meninggal dunia pada hari ini, Senin (5/7), sekitar pukul 06.10 WIB. Suami Inna Kamarie eks grup vokal Dewi Dewi itu diketahui mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi Timur, setelah kurang lebih satu minggu dirawat.
Melalui sambungan telepon, Dik Doank yang merupakan adik Beben Jazz menyebut bahwa kakaknya meninggal dunia lantaran COVID-19. Tak hanya itu, Beben Jazz juga memiliki riwayat sakit paru.
"Iya kelihatannya begitu (meninggal karena COVID-19). Ya kan COVID-19 juga memicu penyakit bawaan lain," ungkap Dik saat dihubungi media.
"Meninggal di Bekasi, ada sakit paru-paru ya, meninggalnya takdir, mungkin karena itu ya pandemi, ya sudah dia sudah dirawat oleh Yang Maha Merawat sebaik-baiknya merawat," lanjutnya.
Dik Doank juga menyebut bahwa saturasi oksigen kakaknya sempat drop hingga ke angka 30. Dik mengaku, sempat mendapatkan pesan terakhir dari sang kakak saat momen lebaran kemarin.
"Ya dia tausiyah, pas keluarga kumpul di akhir lebaran. Tidak biasanya dia berbicara tentang kecintaan dia ingin menjumpai Allah, ya dia udah rindu banget dengan Tuhan, ilmunya filsafat tasawuf, jadi memang itu pesan terakhirnya," kisah Dik.
Melalui sambungan telepon, Dik Doank yang merupakan adik Beben Jazz menyebut bahwa kakaknya meninggal dunia lantaran COVID-19. Tak hanya itu, Beben Jazz juga memiliki riwayat sakit paru.
"Iya kelihatannya begitu (meninggal karena COVID-19). Ya kan COVID-19 juga memicu penyakit bawaan lain," ungkap Dik saat dihubungi media.
"Meninggal di Bekasi, ada sakit paru-paru ya, meninggalnya takdir, mungkin karena itu ya pandemi, ya sudah dia sudah dirawat oleh Yang Maha Merawat sebaik-baiknya merawat," lanjutnya.
Dik Doank juga menyebut bahwa saturasi oksigen kakaknya sempat drop hingga ke angka 30. Dik mengaku, sempat mendapatkan pesan terakhir dari sang kakak saat momen lebaran kemarin.
Baca Juga
"Ya dia tausiyah, pas keluarga kumpul di akhir lebaran. Tidak biasanya dia berbicara tentang kecintaan dia ingin menjumpai Allah, ya dia udah rindu banget dengan Tuhan, ilmunya filsafat tasawuf, jadi memang itu pesan terakhirnya," kisah Dik.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda