Waktu Makan yang Tepat Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes
Selasa, 03 Agustus 2021 - 08:00 WIB
JAKARTA - Kadar gula darah yang tinggi berpotensi memicu serangkaian masalah kesehatan pada penderita diabetes . Sehingga mengetahui cara mengontrol gula darah merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.
Tak hanya jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, rupayanya waktu makan juga penting untuk menghindari kadar gula darah tinggi bagi penderita diabetes tipe 2 .
Dilansir dari Express, Selasa (3/8/2021) menjalankan diet yang tepat dapat meniru efek insulin, tetapi apa yang Anda makan bukanlah satu-satunya hal yang diperhitungkan.
Menurut Dr Sarah Brewer mengatakan waktu makan juga berperan dalam pengendalian gula darah. Anda harus berusaha untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, jadi cobalah untuk tetap pada waktu makan yang biasa saat makan di luar.
"Makan sedikit dan sering di siang hari mungkin lebih baik daripada makan tiga kali dalam jumlah besar tetapi selalu ikuti saran dokter Anda berdasarkan obat yang Anda minum," kata Brewer.
Untuk orang tanpa diabetes tipe 2 , penelitian terbaru menunjukkan bahwa frekuensi makan yang tinggi hingga enam kali sehari meningkatkan risiko kesehatan dibandingkan dengan frekuensi makan yang rendah yaitu satu sampai dua kali sehari.
"Ini mungkin terkait dengan efek menguntungkan dari puasa dalam mengurangi kadar kolesterol, peradangan , meningkatkan pemecahan sel yang rusak atau dan efek pada bakteri usus dan ketahanan terhadap stres," jelas Brewer.
Tak hanya jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, rupayanya waktu makan juga penting untuk menghindari kadar gula darah tinggi bagi penderita diabetes tipe 2 .
Dilansir dari Express, Selasa (3/8/2021) menjalankan diet yang tepat dapat meniru efek insulin, tetapi apa yang Anda makan bukanlah satu-satunya hal yang diperhitungkan.
Menurut Dr Sarah Brewer mengatakan waktu makan juga berperan dalam pengendalian gula darah. Anda harus berusaha untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, jadi cobalah untuk tetap pada waktu makan yang biasa saat makan di luar.
"Makan sedikit dan sering di siang hari mungkin lebih baik daripada makan tiga kali dalam jumlah besar tetapi selalu ikuti saran dokter Anda berdasarkan obat yang Anda minum," kata Brewer.
Untuk orang tanpa diabetes tipe 2 , penelitian terbaru menunjukkan bahwa frekuensi makan yang tinggi hingga enam kali sehari meningkatkan risiko kesehatan dibandingkan dengan frekuensi makan yang rendah yaitu satu sampai dua kali sehari.
"Ini mungkin terkait dengan efek menguntungkan dari puasa dalam mengurangi kadar kolesterol, peradangan , meningkatkan pemecahan sel yang rusak atau dan efek pada bakteri usus dan ketahanan terhadap stres," jelas Brewer.
tulis komentar anda