Tukul Arwana Alami Turun Berat Badan Drastis Sepulang dari Rumah Sakit
Selasa, 19 Oktober 2021 - 05:29 WIB
JAKARTA - Tukul Arwana mengalami penurunan berat badan cukup drastis usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pendarahan otak. Meski demikian, Tukul telah diperbolehkan pulang sejak Sabtu (16/10/2021) lalu.
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, mengatakan bahwa berat badan sang komedian mengalami penurunan. Hal ini terjadi usai pelawak 58 tahun tersebut menjalani operasi akibat pendarahan otak yang dideritanya.
"Pasti (berat badan turun drastis)," kata Rizki Kimon di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Meski demikian, kondisi kesehatan Tukul Arwana dikabarkan berangsur membaik. Setibanya di rumah, Tukul juga diimbau untuk menjaga asupan makanan.
Komedian kondang itu kini hanya diperbolehkan mengonsumsi menu diet.
"Pantangan pasti, dengan kondisi sakit hipertensi, stroke, disertai pendarahan otak itu pasti juga ada menu-menu diet yang disarankan dari rumah sakit," jelas Kimon.
Tak hanya itu, Tukul juga masih dalam pemantauan dua perawat selama 24 jam. Pemantauan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kemungkinan buruk yang bisa mengganggu kesehatan Tukul.
"Untuk dua perawat, itu saran dari dokter rumah sakit karena bagaimana pun beliau harus masih didampingi. Dan selain dua perawat, kita juga ada fisioterapi yang datang ke rumah," ujar sang manajer.
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, mengatakan bahwa berat badan sang komedian mengalami penurunan. Hal ini terjadi usai pelawak 58 tahun tersebut menjalani operasi akibat pendarahan otak yang dideritanya.
"Pasti (berat badan turun drastis)," kata Rizki Kimon di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Meski demikian, kondisi kesehatan Tukul Arwana dikabarkan berangsur membaik. Setibanya di rumah, Tukul juga diimbau untuk menjaga asupan makanan.
Komedian kondang itu kini hanya diperbolehkan mengonsumsi menu diet.
"Pantangan pasti, dengan kondisi sakit hipertensi, stroke, disertai pendarahan otak itu pasti juga ada menu-menu diet yang disarankan dari rumah sakit," jelas Kimon.
Tak hanya itu, Tukul juga masih dalam pemantauan dua perawat selama 24 jam. Pemantauan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kemungkinan buruk yang bisa mengganggu kesehatan Tukul.
"Untuk dua perawat, itu saran dari dokter rumah sakit karena bagaimana pun beliau harus masih didampingi. Dan selain dua perawat, kita juga ada fisioterapi yang datang ke rumah," ujar sang manajer.
(tsa)
tulis komentar anda