Kemasan Disinfektan Berbahan Baku Organik Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 15:32 WIB
JAKARTA - Ketika awal-awal Covid-19 menyerang Indonesia, masker hingga disinfektan ludes diburu masyarakat. Pada masa sekarang ini disinfektan spray pun seperti jadi perlengkapan wajib.
Penggunaan disinfektan spray dilakukan untuk membunuh kuman , jamur hingga virus di dalam ruangan. Tak hanya rumah saja, perkantoran hingga tempat-tempat umum disemprot menggunakan disinfektan.
Pemakaian disinfektan sendiri harus disesuaikan dengan jenisnya. Pertama, jenis Disinfektan Hard Surface yang biasa digunakan untuk permukaan keras seperti kayu, kaca, tembok, keramik, logam dan lainnya. Kedua, Disinfektan Multi Purpose yakni jenis yang bisa dipakai untuk permukaan keras dan permukaan lembut.
Ketiga, Disinfektan Soft Surface untuk permukaan lunak seperti jok mobil, sofa, kasur, karpet dan lainnya. Dalam memilih disinfektan ini tak cukup mengetahui jenisnya saja, namun juga kualitasnya.
Mengingat kebutuhan akan disinfektan spray sangat tinggi, bukan hal yang baru jika banyak beredar pula produk disinfektan palsu dan berbahaya. Maka, masyarakat perlu berhati-hati dan mencari tahu seperti apa disinfektan spray yang paling aman.
"Penggunaan disinfektan dengan kemasan dari bahan besi atau kaleng sebaiknya dihindari. Lebih baik gunakan disinfektan yang berbahan baku organik dan kemasan dari alumunium," ujar dr.Donny Fernando Kamu dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain itu, disinfektan spray yang aman harus mudah menguap tanpa meninggalkan bekas, akan lebih baik jika menggunakan bahan-bahan organik bukan dari kimia. Disinfektan yang berbahaya biasanya akan membekas terlalu lama pada benda dan dapat menyebabkan korosi pada perabotan.
Disinfectan spray yang baik dan berkualitas harus berbahan dasar alkohol 70% ditambah dengan kandungan aktif Chlorexidinedigluconate yang menjadi standar rumah sakit sehingga lebih ampuh untuk membunuh patogen dan mikroorganisme berbahaya. Dan yang tak kalah penting, disinfektan yang aman adalah kemasan dari bahan aluminium.
Penggunaan disinfektan spray dilakukan untuk membunuh kuman , jamur hingga virus di dalam ruangan. Tak hanya rumah saja, perkantoran hingga tempat-tempat umum disemprot menggunakan disinfektan.
Pemakaian disinfektan sendiri harus disesuaikan dengan jenisnya. Pertama, jenis Disinfektan Hard Surface yang biasa digunakan untuk permukaan keras seperti kayu, kaca, tembok, keramik, logam dan lainnya. Kedua, Disinfektan Multi Purpose yakni jenis yang bisa dipakai untuk permukaan keras dan permukaan lembut.
Baca Juga
Ketiga, Disinfektan Soft Surface untuk permukaan lunak seperti jok mobil, sofa, kasur, karpet dan lainnya. Dalam memilih disinfektan ini tak cukup mengetahui jenisnya saja, namun juga kualitasnya.
Mengingat kebutuhan akan disinfektan spray sangat tinggi, bukan hal yang baru jika banyak beredar pula produk disinfektan palsu dan berbahaya. Maka, masyarakat perlu berhati-hati dan mencari tahu seperti apa disinfektan spray yang paling aman.
"Penggunaan disinfektan dengan kemasan dari bahan besi atau kaleng sebaiknya dihindari. Lebih baik gunakan disinfektan yang berbahan baku organik dan kemasan dari alumunium," ujar dr.Donny Fernando Kamu dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain itu, disinfektan spray yang aman harus mudah menguap tanpa meninggalkan bekas, akan lebih baik jika menggunakan bahan-bahan organik bukan dari kimia. Disinfektan yang berbahaya biasanya akan membekas terlalu lama pada benda dan dapat menyebabkan korosi pada perabotan.
Disinfectan spray yang baik dan berkualitas harus berbahan dasar alkohol 70% ditambah dengan kandungan aktif Chlorexidinedigluconate yang menjadi standar rumah sakit sehingga lebih ampuh untuk membunuh patogen dan mikroorganisme berbahaya. Dan yang tak kalah penting, disinfektan yang aman adalah kemasan dari bahan aluminium.
Lihat Juga :
tulis komentar anda