Keju Miliki Banyak Manfaat Kesehatan, Cek Rinciannya!
Kamis, 04 Juni 2020 - 09:50 WIB
JAKARTA - Di Amerika Serikat tanggal 4 Juni diperingati sebagai Hari Keju. Meski hingga kini asal-usul lahirnya Hari Keju belum diketahui, namun bisa dikatakan bahwa Hari Keju adalah hari yang istimewa bagi salah satu makanan tertua di dunia tersebut.
Menurut sejarah, keju pertama kali dibuat sekitar tahun 8000 sebelum masehi (SM) setelah adanya domestikasi hewan. Arkeolog telah menemukan bahwa keju tersedia di beberapa tempat dan periode sejarah yang berbeda yakni Polandia pada 5500 SM, Mesir tahun 2000 SM, serta China lebih dari 3000 tahun lalu. (
)
Mengutip siaran pers perusahaan susu Greenfields, beberapa ahli sejarah mengatakan kalau keju awalnya terbuat secara tidak sengaja saat para gembala sapi menyimpan susu di dalam perut hewan. Enzim di perut hewan membuat susu menjadi kental dan terpisah menjadi dadih dan whey.
Hingga kini pembuatan keju telah berkembang dengan sangat pesat, dan sekarang terdapat sekitar 1.400 macam keju di dunia. Di balik rasanya yang lezat, keju tentu menyimpan banyak manfaat kesehatan.
Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein. Produk olahan susu ini juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor, dan riboflavin.
Keju yang terbuat dari susu 100% hewan yang diberi makan rumput adalah yang tertinggi dalam nutrisi serta mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K-2. Menurut beberapa penelitian, keju dan produk susu secara umum dapat berfungsi melindungi gigi dari gigi berlubang.
Meski demikian, keju sebenarnya masih memiliki manfaat kesehatan lain. Berikut rinciannya. ( )
1. Mencegah Osteoporosis
Sebagai makanan yang terbuat dari susu, keju mengandung protein, kalsium, serta vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang sangat umum dan dapat dicegah dengan cara meningkatkan konsumsi kalsium dan protein, yang dapat ditemukan dalam keju.
Menurut sejarah, keju pertama kali dibuat sekitar tahun 8000 sebelum masehi (SM) setelah adanya domestikasi hewan. Arkeolog telah menemukan bahwa keju tersedia di beberapa tempat dan periode sejarah yang berbeda yakni Polandia pada 5500 SM, Mesir tahun 2000 SM, serta China lebih dari 3000 tahun lalu. (
Baca Juga
Mengutip siaran pers perusahaan susu Greenfields, beberapa ahli sejarah mengatakan kalau keju awalnya terbuat secara tidak sengaja saat para gembala sapi menyimpan susu di dalam perut hewan. Enzim di perut hewan membuat susu menjadi kental dan terpisah menjadi dadih dan whey.
Hingga kini pembuatan keju telah berkembang dengan sangat pesat, dan sekarang terdapat sekitar 1.400 macam keju di dunia. Di balik rasanya yang lezat, keju tentu menyimpan banyak manfaat kesehatan.
Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein. Produk olahan susu ini juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor, dan riboflavin.
Keju yang terbuat dari susu 100% hewan yang diberi makan rumput adalah yang tertinggi dalam nutrisi serta mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K-2. Menurut beberapa penelitian, keju dan produk susu secara umum dapat berfungsi melindungi gigi dari gigi berlubang.
Meski demikian, keju sebenarnya masih memiliki manfaat kesehatan lain. Berikut rinciannya. ( )
1. Mencegah Osteoporosis
Sebagai makanan yang terbuat dari susu, keju mengandung protein, kalsium, serta vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang sangat umum dan dapat dicegah dengan cara meningkatkan konsumsi kalsium dan protein, yang dapat ditemukan dalam keju.
Lihat Juga :
tulis komentar anda