Syakir Daulay Sebut Jasad Ameer Azzikra Keluarkan Aroma Kasturi
Senin, 29 November 2021 - 14:04 WIB
JAKARTA - Penyanyi Syakir Daulay mengatakan, jenazah Ameer Azzikra sempat mengeluarkan aroma kasturi. Hal ini diketahui setelah Syakir mencium jasad sahabatnya itu sebelum dikebumikan.
Syakir mengaku, kerap menjenguk mendiang Ameer saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor. Dia mengatakan, empat hari sebelum berpulang, sang sahabat sempat mengabarkan bahwa dirinya mengalami gangguan pada organ paru. Namun, Syakir memilih berprasangka baik setelah mendengar kabar tersebut.
"Sebeneranya Ameer sakit dari beberapa hari lalu, sekitar empat hari yang lalu. Saya sebagai sahabat, cuaca lagi kayak gini kan, ya sakit biasa gitu. Tapi ternyata Ameer ngirimin (pesan) kalau ada masalah di paru-parunya. Kita juga masih berprasangka baik," kaya Syakir Daulay di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Senin (29/11/2021).
"Tapi lama-lama semakin kritis sampai kemudian tadi malam mengembuskan napas terakhirnya tanggal 29 November 2021 dini hari," tambahnya.
Syakir mengaku, terkejut setelah mengetahui kematian sahabatnya. Dia lantas bertolak ke rumah sakit (RS) untuk melihat jenazah Ameer Azzikra.
Setibanya di rumah sakit, Syakir lantas mencium kening jasad Ameer. Syakir mengaku, jasad Ameer mengeluarkan wangi kasturi. Lantaran itu, ia meyakini sang sahabat meninggal dunia dalam keadaan baik.
"Nah di situ kaget banget. Saat itu juga langsung ke RS, saya melihat Ameer yang tinggal jasadnya saja sudah nggak ada nyawanya. Syakir cium badannya wangi banget. Saya pikir dia pantas dapat itu (mati syahid) karena dia meninggal dalam keadaan sedang memperjuangkan dakwah Abinya juga. Jadi ya wajar kalau jasadnya wangi. Dimandikan juga senyum. Tadinya sehat-sehat saja," papar penyanyi 19 tahun itu.
"Dan ketika cium keningnya, itu wangi misik atau kasturi, wangi hangatlah. Itu salah satu syahidnya juga, jasadnya harum," tutup Syakir.
Syakir mengaku, kerap menjenguk mendiang Ameer saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor. Dia mengatakan, empat hari sebelum berpulang, sang sahabat sempat mengabarkan bahwa dirinya mengalami gangguan pada organ paru. Namun, Syakir memilih berprasangka baik setelah mendengar kabar tersebut.
"Sebeneranya Ameer sakit dari beberapa hari lalu, sekitar empat hari yang lalu. Saya sebagai sahabat, cuaca lagi kayak gini kan, ya sakit biasa gitu. Tapi ternyata Ameer ngirimin (pesan) kalau ada masalah di paru-parunya. Kita juga masih berprasangka baik," kaya Syakir Daulay di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Senin (29/11/2021).
"Tapi lama-lama semakin kritis sampai kemudian tadi malam mengembuskan napas terakhirnya tanggal 29 November 2021 dini hari," tambahnya.
Syakir mengaku, terkejut setelah mengetahui kematian sahabatnya. Dia lantas bertolak ke rumah sakit (RS) untuk melihat jenazah Ameer Azzikra.
Setibanya di rumah sakit, Syakir lantas mencium kening jasad Ameer. Syakir mengaku, jasad Ameer mengeluarkan wangi kasturi. Lantaran itu, ia meyakini sang sahabat meninggal dunia dalam keadaan baik.
Baca Juga
"Nah di situ kaget banget. Saat itu juga langsung ke RS, saya melihat Ameer yang tinggal jasadnya saja sudah nggak ada nyawanya. Syakir cium badannya wangi banget. Saya pikir dia pantas dapat itu (mati syahid) karena dia meninggal dalam keadaan sedang memperjuangkan dakwah Abinya juga. Jadi ya wajar kalau jasadnya wangi. Dimandikan juga senyum. Tadinya sehat-sehat saja," papar penyanyi 19 tahun itu.
"Dan ketika cium keningnya, itu wangi misik atau kasturi, wangi hangatlah. Itu salah satu syahidnya juga, jasadnya harum," tutup Syakir.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda